XVII Dance Crew (tim dance SMAN 17 Surabaya) seolah menjadi tempat bagi cewek-cewek berbakat. Kalau sebelumnya ada cerita dari Rahdisty Syawalia yang menjadi Paskibraka Nasional, kali ini datang cerita baru dari Queena Novaluna Salsabila Santoso.
Bukan, prestasinya bukan seputar baris-berbaris. Melainkan, gadis yang akrab disapa Luna ini sudah malang melintang di dunia cheerleader.
“Awalnya pas SMP tuh aku bingung mau ikut ekskul apa. Terus, aku cari ekskul yang bener-bener berprestasi di sekolah dan nemunya ini karena udah sampai nasional dan internasional,” buka alumnus SMPN 17 Surabaya.
Cheerleader sendiri merupakan gerakan yang memadukan senam, tari, dan akrobatik. Tak bisa dipungkiri, bidang satu ini memang membutuhkan keahlian yang mendalam. Wajar saja, perkenalan Luna dengan cheerleader pun sempat diwarnai oleh berbagai rintangan.
“Butuh skill kayak salto, terus lempar-lempar, dan lain-lain. Apalagi, bonding-nya juga jadi tantangan banget soalnya biar bisa kompak,” tutur Luna.
”Kadang di luar latihan, ada kelas gimnastik buat ngelatih fleksibilitas. Di rumah, juga sering latihan sendiri, mulai dari lihat YouTube, lihat tutorial, terus mengingat gimana teknik-tekniknya,” imbuhnya.
Baca Juga: Bikin Bangga! Ini Rahdisty Syawalia yang Berprestasi Sebagai Paskibraka Nasional
Berawal dari iseng, Luna tidak pernah menyangka akan jatuh cinta pada cheerleader. Sejak saat itu, ia mulai serius mendalami perannya sebagai pemandu sorak dengan bergabung dalam salah satu klub senior di Surabaya.
Serangkaian latihan intens yang dilakoni pun sempat membuat dara kelahiran 2009 ini kewalahan dalam membagi waktu agar tidak mengesampingkan pendidikan.
“Untung, aku punya orang tua yang support banget, malah mereka yang selalu ngingetin buat tetep latihan. Terus, emang mama yang kadang nyuruh buat ikut lomba gitu. Namanya remaja ya, kadang nggak mood gitu,” ceritanya.
Berkat usaha keras dan dukungan penuh keluarga, Luna diketahui telah berhasil mengoleksi berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Termasuk, juara Forda I Jatim Cheerleading, Asian Cheerleading Championship, Piala Walikota, National Cheerleading Championship, dan masih banyak lainnya.
Luna menuturkan bahwa ia sejatinya berkesempatan untuk mengikuti kejuaraan internasional di Thailand. Namun, siswi kelas 10 ini memilih untuk merelakan momen itu demi menyambut musim perdananya di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North.
“Aku seneng banget karena dulu pas SMP pernah ikut JRBL. Jadi, itungannya ikut lomba yang sama lagi, tapi di jenjang yang beda,” ungkap Luna.
Tidak ada kata puas. Sosok berperawakan 154 sentimeter ini mengaku masih ingin menggeluti cheerleader dan dance sekaligus. Bahkan, ia sudah menargetkan untuk mengikuti salah satu turnamen internasional pada akhir tahun mendatang.
Baca Juga: Dance-Jujutsu-Dance, Perjalanan Unik Rosina Jeklin dalam Menyalurkan Bakatnya!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil dancer ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)