“Unexpected banget!”
Dua kata itu langsung terlontar dari mulut Ananda Mohamad Rayhan, penggawa SMAN 10 Surabaya (Bigten), selepas menghadapi laga kontra SMAN 7 Surabaya (Zieben) pada Minggu, 14 September 2025.
Bagaimana tidak, empat kuarter berjalan sangat panas bagi kedua tim. Bahkan, pasukan Bigten nyaris terjerumus dalam jurang kekalahan.
Namun, keberuntungan tampaknya memilih untuk memihak kesatria Bigten. Jerih payah mereka pun berbuah kemenangan, 22-18, atas Zieben.
Sosok Nanda sendiri selalu berperan besar dalam setiap pencapaian Bigten di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Kali ini, ia kembali mencatatkan namanya dalam jajaran top skor dengan menyumbangkan 6 poin, 2 rebound, 2 assist, dan 1 steal.
“Tadi, kita sempet ketinggalan poin ya dan bikin nervous juga. Kita itu udah hampir down gitu. Jadinya, coach memberi arahan waktu halftime, dia sempet marah-marah juga. Tapi, marahnya yang kasih motivasi gitu,” imbuhnya.
Baca Juga: Mantap di Basket, Ternyata Glenn Carolus Ikuti Jejak Sang Papa!
Bagi Nanda, musim ini menandai momen keduanya tampil di DBL Surabaya. Setelah melalui perjalanan musim lalu, ia kini sukses membuktikan perkembangan yang kian matang.
Jika musim sebelumnya Nanda hanya mencatat sembilan poin dari enam pertandingan, kali ini dirinya berhasil menorehkan 18 poin hanya dalam dua laga. Pemain kelahiran 2007 ini membocorkan kalau ada satu sosok yang begitu mendorong semangatnya.
“Aku on fire di musim ini tuh karena kakak kelasku yang namanya Athalla karena tahun kemarin kan dia point getter banget. Jadi pas liburan akhir semester kemarin, aku main basket terus buat latihan,” beber Nanda.
Flashback sedikit, Athalla atau Mauludiar Fathir Athalla memang menjadi poros utama Bigten di musim lalu. Bahkan, ia beberapa kali mampu membawa Bigten lolos dari laga sengit.
”Aku juga nambah latihan dribble, terus fisik di luar jam latihan sama tim sekolah, cuma ya tetep rest. Aku biasanya main sama nongkrong buat istirahat,” cerita Nanda.
Ia sebetulnya tidak pernah menyangka akan jatuh hati dengan basket. Mengingat, perkenalannya dengan olahraga ini berawal dari ajakan seorang teman saat baru memasuki masa SMA.
Kecintaan Nanda yang sangat besar pada basket pun membuatnya tidak ingin main-main dalam mengantarkan skuad Bigten melesat lebih jauh musim ini.
“Aku udah tahun terakhir SMA juga. Kalau bisa main sebagus mungkin lah soalnya tahun depan nggak bisa ngerasain DBL lagi kan. Apalagi, harapanku sih bisa main di Playoffs soalnya tahun kemarin gagal, padahal kurang satu game lagi,” pungkasnya.
Kisah sosok berperawakan 176 sentimeter ini menunjukkan bahwa perjalanan student athlete tidak pernah lepas dari proses dan usaha keras. Semangat terus, Nanda!
Baca Juga: Menang Dramatis atas SMAPJ, Ini Kata Top Skor Smamda Sidoarjo
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)