DBL Arena full house! Sabtu, 4 Oktober 2025, menjadi hari pertama Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Bertepatan dengan hari pertama itu, DBL Arena pun penuh diisi oleh barisan suporter tim basket yang bertanding.
Salah satu suporter yang turut memenuhi DBL Arena adalah Sixteenagers, yaitu suporter SMAN 16 Surabaya. Di laga perdana tim basket mereka, Sixteenagers membawa lebih dari 1000 pasukan ke DBL Arena.
Tak hanya itu saja, mereka juga membawakan rangkaian koreo 3D yang sarat dengan ciri khas mereka, yakni koreo 3D yang memiliki alur cerita.
Baca juga: Sengit! Tripoin Andika Putra Selamatkan Sixteen dari Kekalahan di Awal Round 2
Aditya Pratama Nugroho (capo) dan Hafiz Rayhan Lesmana (perkusi) dari Sixteenagers menjelaskan makna di balik koreo 3D yang mereka bawakan. “Yang pertama, koreo kita menceritakan tentang orang yang tersesat di hutan,” tutur Aditya.
“Kedua, itu kan ada giant banner, kita pakai sudut pandang dari kecil ke besar. Jadi seolah-olah orangnya itu menjauh karena di awal dia sudah tersesat. Nah, di konsep yang kedua, kita nyambunginnya seolah-olah dia itu sudah mencari jalan. Makanya kita pakai sudut pandang orang itu menjauh,” sambungnya.
Sixteenagers sendiri memang memiliki ciri khas setiap mereka nribun di DBL Arena. Yaitu setiap koreo 3D yang mereka bawakan selalu memiliki latar belakang dan alur cerita bersambung.
Koreo 3D Sixteenagers menceritakan tentang seorang lelaki yang tersesat di hutan
“Setiap match pasti ada ceritanya, dan selalu nyambung dari match pertama ke selanjutnya. Itu sudah kayak tradisi tahunan Sixteenagers aja,” tutur Hafiz.
Untuk mempersiapkan koreo bersambung ini sendiri, anak-anak Sixteenagers memakan waktu hingga satu minggu. Mereka harus pintar membagi waktu antara sekolah, nribun, dan juga melakukan peran mereka sebagai salah satu sosok sentral di Sixteenagers.
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming DBL Surabaya, Minggu 5 Oktober 2025
Aditya bertugas sebagai capo suporter, yakni yang memimpin seluruh suporter yang nribun di DBL Arena. Sementara Hafiz berperan menabuh perkusi selama pertandingan berlangsung. Dua sosok ini harus bisa bekerja sama dengan baik di bangku tribun.
Tak jarang, mereka mendapat beberapa kendala ketika menjalankan perannya masing-masing. “Kalau nribun, tuh, kadang suka kecapekan karena harus full mainin perkusi,” kata Hafiz.
“Kalau kita dapat double match, itu yang paling kerasa kendalanya suara hilang. Kesusahan saya sih dari suara sendiri. Kayaknya harus makan kencur dulu sebelum nyanyi,” timpal Aditya.
Di pertandingan berikutnya, Radit dan Hafiz menjanjikan bahwa Sixteenagers bakal membawa kejutan di Round 2 DBL Surabaya. “Untuk tim basket, tetap harus semangat dan jadi kebanggaan kita. Sixteenagers pasti bawa surprise di next match,” tutup Hafiz.
Baca juga: Cerita Tentang Sixteen, Juicy Luicy, dan Dukungan Sixteenagers...
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa