Panggung Junior Exhibition Games 2025 Surabaya menjadi saksi atas momen reuni antara SMP Gloria 1 Surabaya versus SMP Angelus Custos 1 Surabaya.
Laga Rabu, 8 Oktober 2025 ini menandai pertempuran ketiga antara Gloria 1 dan Angelus Custos setelah musim 2022 dan 2024.
Gloria 1 pun sekali lagi membuktikan ketangguhan mereka dengan mengantongi kemenangan, 34-20, atas sang rival. Pencapaian tersebut jelas tidak lepas dari kesolidan tiap pemain yang berkontribusi dalam menyumbangkan angka.
Termasuk, Kenzo Elbert Kristanto. Cowok yang akrab disapa Kenzo ini membukukan 4 poin, 3 rebound, 4 assist, dan 3 steal selama 20 menit waktu bermain.
“Kita tadi pas main sebenernya kurang bagus defense-nya. Pas awal, kita emang udah bagus mainnya, terus di kuarter keempat jadi jelek, mungkin karena kita mulai males,” ungkap Kenzo.
Baca Juga: Sengit! Alvino Aushaffathin dan Aaron Christian Cetak Dua Digit Poin untuk Tim
Lebih lanjut, pemain bernomor punggung 11 ini tidak segan membagikan awal mula perjalanannya bisa mengenal basket. Siapa sangka, ia ternyata sudah mendalami olahraga ini sejak menginjak usia enam tahun!
”Aku main basket itu awalnya disuruh coba-coba sama koko, terus aku lanjut terus sampai sekarang,” ujarnya.
Kalau diperhatikan lagi, nama belakang dari Kenzo sebenarnya tidak asing di kalangan student athlete. Benar sekali, Kenzo adalah adik dari Kennie Elbert Kristanto.
Sebelum melangkah ke level profesional, Kennie pernah berada dalam barisan SMA Gloria 1 Surabaya dan sempat bertolak ke Amerika bersama skuad DBL All-Star 2024.
”Dia ngasih tau aku cara main basket dan semua tekniknya. Dia yang membantu aku jadi kayak sekarang. Kita sering banget sharing, terus dia bilang jangan males-malesan, kalau di rumah harus latihan tambahan terus,” beber Kenzo.
Bukan hanya itu, sosok dengan tinggi 168 sentimeter ini juga menuturkan kalau kakaknya lah yang mengajaknya untuk bergabung bersama DBL Academy.
Baca Juga: Coba Bidang Baru, Jonathan Jayden Langsung Raih Gold Medal di Kompetisi Biologi!
Di sana, ia mulai mengantongi segudang pengalaman serta ilmu basket yang menjadi bekal berharga untuk melantai di berbagai kompetisi.
“Dari umur enam itu, aku langsung diajak buat ikut DBL Academy. Selama ini, aku banyak belajar soal disiplin, bisa responsible, terus harus hard work,” terang Kenzo.
Tak heran, laki-laki kelahiran 2011 itu sudah sangat siap menyambut gelaran Junior Exhibition Games 2025 Surabaya.
Ia telah bertekad untuk melewati setiap laga dengan performa maksimal. Terlebih, musim ini turut menjadi kesempatan terakhirnya membela skuad Gloria 1.
“Musim lalu, kita belum pernah juara. Aku pingin bisa juara di tahun ini. Ke depan, aku juga mau lanjut basket lagi di SMA Gloria 1 Surabaya,” tutupnya.
Wah, good luck Kenzo. Semoga impian kamu bisa tercapai, ya!
Sebagai informasi, Junior Exhibition Games 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)