SMA Pangudi Luhur Jakarta tampil dominan, Selasa, 14 Oktober 2025. Menghadapi SMA Al-Azhar 1 Jakarta (Al-Azhar 1) di Big Eight, Pangudi Luhur menang dengan skor akhir 61-23. Kemenangan ini membuat Pangudi Luhur mengamankan tiket Fantastic Four pertamanya.
Kunci dominasi Pangudi Luhur adalah kekompakan mereka sebagai sebuah tim. Jika biasanya chemistry sebuah tim kerap rusak karena ego besar para pemain, Pangudi Luhur justru sebaliknya. Ego justru menjadi media yang berhasil menyatukan cara bermain mereka.
Hal ini seperti yang dijelaskan oleh salah satu pemain yang menjadi sorotan terbesar pada laga kontra Al-Azhar 1. Ia adalah Rasya Octo Kurnia (Octo). Pemain kelas 11 milik Pangudi Luhur dengan nomor punggung tiga yang sukses memimpin timnya menuju kemenangan dengan perolehan 16 poin, 4 rebound dan 2 assist.
"Kita bukan nunjukin ego masing-masing, tapi justru satuin ego kita untuk bisa jadiin visi misi kita jadi satu, yaitu untuk menang," katanya.
Namun, Octo menambahkan bahwa ego yang berhasil mereka satukan tentu tidak lepas dari pengaruh sang pelatih, Rimbun Maruli Tua Sidahuruk, yang selalu memberikan kepercayaan kepada mereka.
"Kalau ada pemain yang lagi panas atau egois, dia selalu nyadarin kayak 'eh lu jangan gitu dong, temen lu juga mau main, semua juga mau main,' jadi dia bisa nyatuin semua ego anak-anak," ujar Octo.
Baca Juga: Buktikan Kualitas Kuda Hitam, Knights Melaju ke Big Eight Usai Bungkam Teladan!
Rasya Octo Kurnia (jersei putih) saat ingin mengoper bola ke rekannya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta pada laga kontra SMA Al-Azhar 1 Jakarta
Kekalahan mereka atas SMA Gonzaga Jakarta (Gonzaga) di pertandingan perdana musim lalu ternyata menjadi pemicu kobaran api semangat pemain Pangudi Luhur.
Octo mengaku bahwa mereka sebenarnya ingin bertemu Gonzaga lagi pada musim ini. Namun sayangnya, tim basket Gonzaga harus gugur terlebih dahulu usai dikalahkan SMA Al Izhar Jakarta (Al-Izhar).
Memasuki babak Fantastic Four perdananya, tim basket putra Pangudi Luhur tidak akan memadamkan apinya, tetapi justru mengobarkannya lebih besar lagi. Octo menjelaskan hal ini.
"Pastinya dari segi mental kita mau lebih sih, kita bakal naikin standar kita dari yang kemarin-kemarin untuk next game-nya."
Walaupun berhasil mendominasi setiap pertandingannya di DBL musim ini, evaluasi tetap menjadi salah satu hal terpenting untuk menjaga performa mereka tetap maksimal.
Menurut Octo, lagi-lagi, ego menjadi pelajaran utama bagi tim Pangudi Luhur. Ia dan rekan setimnya akan memastikan bahwa ego masing-masing akan selalu menjadi satu ketika mereka beraksi di lapangan.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)