Debut Jezaniah Princessa Erilca Rattu di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Sulawesi begitu mengesankan.
Pada musim perdananya, gadis yang akrab disapa Cessa itu langsung memegang peran besar sebagai kapten tim dance SMAN 1 Manado. Hebatnya, ia juga sukses menorehkan prestasi manis dengan membawa timnya menyabet gelar Best Three.
“Latihan intens sudah mulai dari beberapa bulan lalu. Tantangannya lebih ke bagi waktu antara sekolah, latihan, dan kegiatan aku di luar. Ada juga miskomunikasi sama tim dan beberapa orang yang kadang bikin bingung,” ungkap Cessa.
Dunia tari sejatinya sudah menjadi bagian hidup Cessa sejak masih belia. Bukan hanya modern dance, dara berperawakan 158 sentimeter ini juga pernah menggeluti tari tradisional.
”Aku pernah ikut balet, tarian daerah, pelayanan tarian rebana, tarian kreatif di gereja, sampai line dance juga,” ceritanya.
Baca Juga: Dinara Kania dan Kecintaan Pada Dunia Dance, Panahan, Serta Matematika
Kesibukan Cessa belum selesai sampai situ. Baru-baru ini, ia juga melebarkan sayap di dunia runway. Bahkan, kerja keras yang dikerahkan berhasil mengantarkannya sebagai Remaja Teladan 2024.
Dara kelahiran 2009 ini mengaku kalau dirinya sudah menaruh ketertarikan untuk berkiprah sebagai model sejak beberapa tahun silam.
“Pertama kali, aku dapat informasi dari kakak pembina, tapi pada 2022 aku belum bisa karena dinilai belum siap. Baru di 2023, aku ditawari lagi dan kali ini aku serius mempersiapkan diri dengan melatih skill public speaking, ikut lebih banyak organisasi, serta menambah pengalaman,” beber Cessa.
Pencapaian tersebut tentu tidak diraih semudah membalikkan telapak tangan. Cessa harus lebih dulu bersaing dengan puluhan peserta dari berbagai daerah lain.
“Ajang Remaja Teladan sendiri punya tiga cakupan, yaitu wilayah, rayon, dan sinode yang cakupannya lebih luas. Ibaratnya seperti tingkat kabupaten sampai provinsi. Puji Tuhan, pada ketiga tingkat ini aku bisa menjadi pemenang Remaja Teladan,” ujarnya.
Di sisi lain, siswi kelas 11 ini juga harus menghadapi proses adaptasi saat pertama kali menjajal pengalaman baru. Mengingat, kontes Remaja Teladan merupakan bidang yang bertolak belakang dengan tari.
Baca Juga: Dini Joel Persembahkan Gelar MVP Bagi Sang Mama dan Mendiang Papa
Kendati demikian, tantangan yang datang justru menjadi motivasi tersendiri bagi Cessa untuk terus mengembangkan bakatnya.
“Ke depannya, aku ingin tetap menjalani keduanya karena dance sudah jadi passion sejak kecil. Sementara, ajang-ajang yang aku ikuti membentuk kepribadian dan kepemimpinan. Semoga aku bisa konsisten, berprestasi, dan menjadi berkat bagi semua orang,” tutupnya.
Wah, keren banget. Jangan pernah berhenti berkarya dan sampai berjumpa di DBL Dance Competition musim depan, Cessa!
Sebagai informasi, Azarine DBL Dance Competition 2025 North Sulawesi termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil dancer ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)