Nama M. Jovan Azhar mungkin belum banyak dikenal pada ajang DBL, tapi performanya di AZA 3X3 Competition 2025 South Jakarta bikin semua mata tertuju padanya.
Datang sebagai pemain SMAN Ragunan Jakarta yang baru pertama kali turun di kompetisi ini, Jovan tampil luar biasa hingga akhirnya dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) sektor putra.
Menariknya, Jovan awalnya bahkan tidak berencana ikut 3X3. Ia bergabung karena diajak temannya, Razzia. “Aku diajakin aja sih. Enggak ada seleksi juga, siapa yang mau ikut ya ikut aja,” katanya.
Meski datang tanpa target besar, Jovan justru jadi tumpuan utama Ragunan di sektor putra. Dengan akurasi tembakan luar biasa, tercatat akurasi tembakan dua poinnya menyentuh 80 persen di babak semifinal, ia juga menjadi motor serangan tim sekaligus pembeda di laga-laga krusial.
Peraih MVP ini mengaku tidak menargetkan gelar individu sejak awal. “Kalau MVP, aku gak pernah targetin, itu bonus aja. Aku pengen main bagus, bantu tim juara. Kalau MVP ya syukur,” ujarnya.
Di balik ketenangannya, Jovan ternyata menyimpan semangat besar untuk terus berkarier di dunia basket.
Lahir dan besari di Cianjur, Jovan pindah ke Jakarta untuk menimba ilmu di Ragunan, sekolah yang menurutnya paling mendukung atlet berkembang. “Di Ragunan basketnya didukung banget. Kalau di sekolah lain, akademik harus bagus. Kalau di sini dua-duanya seimbang,” katanya.
Kecintaannya pada basket sudah tumbuh sejak kecil, diwariskan dari sang ayah yang juga gemar bermain meski hanya sebatas hobi.
Dukungan sang ayah pun tetap mengalir dari jauh. “Ayah suka nonton lewat live stream, terus bilang ‘Bismillah aja, semoga menang’ sebelum aku tanding,” cerita Jovan.
Baca Juga: Susul Kemenangan Srikandinya, SMAN Ragunan Jakarta Kawin Gelar!
Dari nasihat sederhana itu, ia bermain dengan penuh keyakinan dan terbukti membawa pulang hasil manis.
Kini, dengan gelar MVP di tangan, Jovan tak mau berhenti sampai di sini. “Aku pengen lanjut, pengen bisa sampai DBL Camp juga nanti. Ya mungkin bakal coba Road to (DBL) Camp kalau ada,” tutupnya mantap.
M. Jovan Azhar (paling kanan) saat mendapat predikat pemain terbaik AZA 3X3 Competition 2025 South Jakarta
Gelar MVP ini juga disebabkan karena ia berhasil membawa SMAN Ragunan Jakarta menjadi jawara AZA 3X3 Competition 2025 South Jakarta dan kembali menyumbangkan paling banyak poin.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa