ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Dimas Adiansyah Syahrul (kiri) bersama Sri Wahjoeni Hadi (tengah) saat melakukan konferensi pers di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, Senin (27/10).

Tensi tinggi tak hanya menyelimuti pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North saja. Melainkan juga rasa kompetitif ini juga terasa dari dua sosok pimpinan sekolah kedua tim yang bertanding. Utamanya tim putra SMA St Louis 1 Surabaya dan Surabaya Cambridge School (SCS).

Ini adalah tahun pertama SCS bisa melaju hingga ke partai final sejak keikutsertaan mereka di DBL Surabaya. Hal ini membuat SCS juga menjadi wajah baru yang menantang Sinlui di partai final. Sebelumnya, kedua tim ini tak pernah sekalipun bertemu.

Di partai final ini, dua tim menunjukkan persaingan yang begitu sengit. Baik Sinlui dan SCS, keduanya tak ingin kehilangan kesempatan untuk keluar sebagai juara. Tensi sengit ini juga bertambah ketika Dimas Adiansyah Syahrul, Wakil Kepala Sekolah SCS, menegaskan mereka tak segan untuk melawan Sinlui.

Baca juga: Kepsek Sinlui Bongkar Rahasia Cara Tim Basketnya Ukir Prestasi di DBL...

“Bagaimanapun kami mencoba dari beberapa tahun lalu melatih dari tahap nol hingga sekarang, dan kami pun tidak menyangka bisa sampai di final bertemu dengan Sinlui. Tentunya Surabaya Cambridge School berharap kami juga bisa menjadi bagian dari pemenang di ajang DBL tahun ini,” ujar Dimas pada kesempatan Konferensi Pers di DBL Arena, Senin (27/10).

Lebih jauh, Dimas menambahkan jika tim basket SCS sudah mempersiapkan diri dengan matang selama empat tahun terakhir. Mereka bahkan sengaja merekrut Rainer Anggakara sebagai kepala pelatih SCS untuk mengembangkan basket mereka.

Ada alasan kuat mengapa mereka mempersiapkan tim ini dengan matang. Salah satu alasannya adalah ingin menyaingi kekuatan Sinlui di DBL Surabaya. Dimas bahkan menegaskan, mereka berharap sekolahnya bisa menyamakan prestasi Sinlui selama ini.

“Untuk menjaga anak-anak tetap konsisten dan sebagainya, tentu kita melihat dari pelatihan dari skill motor sendiri, stamina anak-anak, dan bagaimana anak-anak itu memahami lawan-lawan yang ada di lapangan. Tentunya Sinlui ini juga bagian dari kami untuk belajar lebih jauh bagaimana SMA Sinlui juga bisa terus berprestasi. Kami pun juga ingin seperti Sinlui,” tutur Dimas.

Baca juga: Tim Basketnya Berprestasi di DBL, Kepsek SCS: Sekolah Kami Makin Terkenal

Menanggapi soal lawan barunya di final DBL Surabaya ini, Sri Wahjoeni Hadi, Kepala Sekolah SMA St Louis 1 Surabaya, mengatakan jika mereka tak pernah khawatir menghadapi SCS. Sekalipun ini adalah kejutan untuk gelaran DBL Surabaya.

Sri mengatakan, SCS memang menunjukkan performa yang impresif di lapangan selama berjuang di DBL Surabaya sejak Round 1. “Memang baru kali ini kami ketemu Cambridge. Luar biasa. Ini satu lawan yang tangguh juga. Jadi sama-sama tangguhnya,” buka Sri.

“Bagi kami tim dari Sinlui tidak ada rasa was-was. Jadi kami biasa menanggapi lawan. Kami harus tenang karena kami sudah berproses berlatih dan hasil itu nanti. Yang penting berprosesnya,” lanjutnya.

Di partai final DBL Surabaya, Sinlui berhasil mengawinkan gelar setelah tim putra dan putrinya memenangkan pertandingan di babak final. Tim putri Sinlui menang atas SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor akhir 48-47. Tim putra Sinlui menyusul kemenangan tersebut setelah menumbangkan SCS dengan skor akhir 74-46.

Meskipun kalah di laga final pertama mereka, Dimas tak ambil pusing. Menurutnya, pencapaian ini menjadi salah satu prestasi terbaik untuk sekolah. “Di tahun pelajaran ini kita menargetkan DBL ini sebagai bagian dari salah satu kompetisi yang kami tunggu-tunggu untuk bisa masuk ke final,” cetusnya.

Baca juga: Sinlui Kawin Gelar di DBL Surabaya 2025!

Alhamdulillah, Tuhan mengarahkan kami untuk bisa ke sini. Dan tentunya setiap upaya dari peserta didik kami, baik itu kecil ataupun hingga nanti sampai ke final ini, tentunya sekolah sudah menyiapkan apresiasi khusus untuk peserta didik kami dengan harapan tetap termotivasi dan terus berprestasi,” pungkas Dimas.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY