Richelle Evelyn Widjaja. Nama yang kini menjadi sorotan selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.
Wajar saja, penampilannya di lapangan selalu mencuri perhatian. Di musim perdananya bersama tim putri SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui), gadis yang akrab disapa Richelle itu sukses mengumpulkan total 77 poin, 37 rebound, 9 assist, 15 steal, dan 4 blok dalam enam pertandingan.
Mendapat kesempatan untuk melantai di DBL Surabaya 2025 memang sudah lama menjadi bagian dari mimpi Richelle. Namun, perjalanannya untuk menuju panggung prestisius ini tidak semulus aksinya di lapangan.
“Papa pernah ajak aku ke DBL kayaknya tahun 2016. Dari situ, aku yakin suatu hari bakal bisa main di sini,” ungkap Richelle.
“Aku sendiri pertama kali main basket itu pas TK soalnya papa sama koko kan juga main basket. Awalnya, cuma boleh lihat dari pinggir lapangan karena masih kecil. Terus, pas masuk kelas satu SD mulai nekuni basket, tapi sambil dibarengin sama balet,” sambungnya.
Sejak itu, tekadnya untuk menggeluti basket kian tak terbendung. Bahkan, pemain bernomor punggung dua ini membuktikan keseriusannya dengan bergabung dalam salah satu klub di Surabaya.
“Setelah Covid, mulai dipanggil main di Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) juga,” cerita Richelle.
Baca Juga: Kepsek Sinlui Bongkar Rahasia Cara Tim Basketnya Ukir Prestasi di DBL…
Sayangnya, langkah Richelle justru sempat terhenti sejenak. Saat tengah mempersiapkan diri untuk melantai di DBL Surabaya musim lalu, ia harus menderita cedera ACL yang memaksanya menepi dari lapangan.
“Itu masa-masa paling berat, sih. Aduh, bosen harus penguatan tiap hari, sempat enggak mau penguatan juga. Tapi karena dukungan orang tua, akhirnya aku bisa jadi seperti ini,” tutur nya.
Sosok berperawakan 173 sentimeter itu menuturkan butuh waktu sekitar satu tahun untuk benar-benar pulih dari cedera yang sempat menghambat langkahnya.
Setelah masa pemulihan panjang itu, semesta seakan membalas kerja kerasnya. Ia pun memperoleh kesempatan berharga untuk mengikuti seleksi roster FIBA U16 Asia Cup.
“Seleksinya tuh sekitar dua setengah bulan, persaingannya juga ketat banget. Ini rencana Tuhan dan ternyata kepanggil jadi roster. Perlu adaptasi juga soalnya udah lama vakum dari basket gara-gara ACL, terus tiba-tiba ketemu sama tim yang jago,” ungkap Richelle.
“Tapi, aku enjoy banget karena bisa latihan bareng, terus berangkat ke Malaysia di September kemarin. Apalagi, ini juga pertama kali ikut turnamen internasional,” tambahnya.
Dari pengalaman itu, siswi kelas 11 tersebut mengaku mendapat banyak pelajaran berharga. Hal inilah yang membuatnya semakin terdorong untuk terus mengasah keterampilannya di lapangan.
“Kita mungkin di sini ngerasa punya kemampuan oke, tapi di sana tuh banyak yang lebih baik lagi, lebih jago, bahkan skill-nya di atas rata-rata,” ucapnya.
Baca Juga: Sinlui Kawin Gelar di DBL Surabaya 2025!
Selain itu, Richelle menyadari bahwa perjalanannya di dunia basket masih jauh dari kata usai. Berbekal semangat yang besar, ia ingin terus bisa mengukir prestasi yang menjadi bagian penting dari proses tumbuhnya sebagai seorang remaja.
“Banyak orang yang ngelihat berhasilnya doang, padahal aku berjuang mati-matian. Mereka enggak ngelihat progres aku yang sempat down terus tiba-tiba naik lagi. Makanya, ini enggak bisa aku lakuin kalau aku enggak punya passion di basket,” kata Richelle.
“Basket juga yang ngajarin aku untuk disiplin, attitude juga penting, terus lebih bisa gabung sama tim. Enggak pentingin individual, tapi pentingin tim juga,” lanjutnya.
Ke depan, alumnus SMP Santa Maria itu telah bertekad untuk bisa menjadi seorang Richelle yang lebih baik dari saat ini.
“Aku pengin bisa lebih membantu tim untuk menang karena enggak bisa kalau mainnya gini-gini doang. Harus berlatih lebih lagi dan fokus ke penyembuhan,” pungkasnya.
Berikutnya, Richelle akan kembali beraksi bersama putri Sinlui di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East. Java Championship. Terus kerahkan performa terbaikmu, Richelle!
Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)