Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship diprediksi berlangsung panas. Para finalis dari empat region akan saling tampil habis-habisan demi menjadi sang penguasa Jawa Timur.
Salah satunya, tim putra SMAN 1 Jember (Sketsa). Ketangguhan mereka selama di lapangan tak perlu diragukan lagi, mengingat status mereka sebagai juara bertahan DBL Jember.
Berdasarkan hasil drawing, skuad Sketsa akan membuka perjalanan di DBL East Java Championship 2025 dengan melawan SMAN 2 Madiun (Smada). Menariknya, kedua tim ini sudah pernah saling bersua di musim lalu.
Kala itu, Sketsa sukses menjegal langkah Smada lewat kemenangan meyakinkan. Berbekal pengalaman ini, Farrel Naufhal Arreliano, salah satu penggawa Sketsa, mengaku bahwa timnya sudah sangat siap untuk menyambut laga reuni tersebut.
Baca Juga: Hasil Drawing DBL East Java Championship 2025: Siap Jadi Juara Jawa Timur?
“Hasil drawing-nya cukup menarik karena ketemu lagi sama SMAN 2 Madiun, lawan yang tahun lalu juga cukup kuat. Mereka tim yang disiplin dan punya semangat tinggi, jadi pasti enggak mudah,” buka cowok yang akrab disapa Farrel.
“Tapi, justru itu yang bikin kami makin semangat buat nunjukin perkembangan kami dan kasih permainan terbaik,” sambungnya.
Farrel sendiri tak menampik kalau persaingan musim ini akan berjalan semakin ketat karena adanya juara baru dari beberapa region.
“Kami lihat itu sebagai tantangan, bukan tekanan. Kami pengin nikmatin setiap pertandingan dan buktiin kalau Sketsa juga siap bersaing,” ungkap Farrel.
Terlebih, pemain kelahiran 2007 itu menuturkan bahwa ia dan rekan-rekannya telah menempuh persiapan panjang demi menghadapi DBL East Java Championship 2025.
Menurutnya, kesolidan yang dimiliki Sketsa menjadi amunisi utama untuk melawan setiap musuh yang menghadang.
“Kami sudah memaksimalkan persiapan, membangun strategi, mental, dan kekompakan tim. Kekuatan Sketsa ada di chemistry yang udah kebentuk lama. Kami saling ngerti gaya main masing-masing. Jadi, komunikasi dan kerja samanya udah jalan banget di lapangan,” bebernya.
Baca Juga: Sketsa Resmikan Quadruple di DBL Jember 2025
Jelas saja, sosok berperawakan 169 sentimeter itu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang datang. Apalagi, musim ini turut menjadi kesempatan terakhirnya untuk membanggakan nama besar SMAN 1 Jember di turnamen basket pelajar terbesar se-Indonesia.
“Tentu pengin kasih yang terbaik buat sekolah dan suporter. Kami mau tampil total di setiap pertandingan, nunjukin karakter Sketsa yang enggak gampang nyerah. Yang penting, kami bisa bangga sama permainan kami sendiri,” tutup Farrel.
Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)