ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi pemain SMAN 1 Glagah Banyuwangi (jersey gelap) saat melawan SMAN 1 Jember (jersey terang) di final DBL Jember 2025

Pertempuran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship resmi dimulai! DBL Arena akan menjadi saksi bisu dari duel panas antarfinalis dari empat region di Jawa Timur. 

Yang bikin menarik, laga revans juga akan tersaji dalam gelaran ini. Salah satunya, tim putra SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa) yang kembali bersua dengan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta). 

Smariduta sendiri sukses menjegal langkah Smansa di laga perdana DBL East Java Championship 2024. Zufa Tajuddin Nafis, salah satu penggawa Smansa, mengaku siap untuk menebus kekalahan musim lalu. 

“Pastinya, ingin coba balas dendam karena tahun lalu juga ketemu Smariduta. Pengin buktiin kalau kita bisa lebih upgrade di tahun ini. Masih enggak terima kalah tahun lalu, hehehe,” ucap cowok yang akrab disapa Zufa sembari terkekeh. 

Baca Juga: Hasil Drawing DBL East Java Championship 2025: Siap Jadi Juara Jawa Timur?

Zufa menilai bahwa komposisi pemain lawan yang nyaris tidak berubah justru menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya untuk memahami kekuatan dan celah yang bisa dimanfaatkan. 

Bukan hanya itu, ia dan rekan-rekannya juga terus melakukan evaluasi dari gim sebelumnya. Terlebih, pemain bernomor punggung 13 itu yakin skuad Smansa memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh tim lain. 

“Smansa itu punya big man yang lumayan kuat. Apalagi, big man-nya ini juga masih kelas 11, jadi dia masih bisa improve buat tahun depan,” kata Zufa. 

“Musim ini, latihannya juga lebih intens. Kita latihan tiga kali dalam seminggu dan udah disiapin dari tahun lalu. Kita juga berusaha lebih solid karena banyak tim yang biasanya mengandalkan one man show,” sambungnya. 

Sosok berperawakan 171 sentimeter itu tak mengelak kalau persaingan DBL East Java Championship 2025 kian menantang. Namun, Zufa justru sudah menantikan momen ini sejak lama. Bahkan, ia pun tidak sabar untuk bertemu dengan para finalis DBL Surabaya 2025.

Baca Juga: Totalitas! Kepsek SMAN 1 Glagah Kawal Tim Basketnya “Awayday” ke DBL Jember

“Bisa dibilang, finalis dari Surabaya itu punya persaingan paling ketat. Mereka gila-gilaan banget, mulai dari cara main dan defense-nya. Apalagi, aku juga lihat pertandingan Sinlui (SMA St Louis 1 Surabaya) lawa Cheetah East (SMA Cita Hati East Surabaya. Itu bener-bener keren banget ngepoinnya,” ujar Zufa. 

Terlepas dari itu, laki-laki kelahiran 2008 ini berharap agar persaingan di wilayah Jawa Timur bisa lebih merata. Baginya, kemunculan penantang anyar dari beberapa region menjadi sinyal positif bahwa peluang kini terbuka semakin lebar bagi tiap tim. 

Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY