ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Rio Iqbal Wijanarko (jersey putih nomor 6) dari SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung di DBL East Java Championship

Harapan besar untuk mencicipi atmosfer Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship harus pupus bagi tim putra SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta). 

Langkah putra Smariduta harus terhenti di babak Fantastic Four DBL East Java Championship, yang menyisakan kekecewaan mendalam bagi para pemain, terutama bagi Rio Iqbal Wijanarko, sang senior yang telah tiga tahun berjuang.

Putra Smariduta gagal mencapai Final DBL East Java Championship setelah dikalahkan SMA St. Louis 1 Surabaya dengan skor akhir 29-81, Jumat, 31 Oktober 2025. Kekecewaan itu semakin terasa karena putra Smariduta harus menelan kekalahan dengan selisih poin yang jauh.

Bagi Rio, nama panggilannya, kekalahan kali ini terasa pahit. Mengingat Ini adalah tahun terakhirnya berlaga di DBL East Java Championship. Sayangnya, impiannya untuk mencicipi atmosfer final yang sudah lama dinantikan, gagal terwujud.

Baca juga: Finis di Fantastic Four, Smaga Tetap Bangga Bisa Tampil di DBL East Java!

“Bisa main lagi di DBL Arena tentu saja suatu pencapaian besar ya, kami juga datang dari Tulungagung. Tapi kecewa nggak bisa lanjut, permainan kami tadi juga kurang maksimal,” ungkap Rio.

Pemain bernomor punggung enam ini menilai bahwa putra Smariduta hari ini masih terlalu banyak bermain secara individu, yang menjadi penyebab utama kurangnya kekompakan. “Kalau buat saya sendiri masih ada keraguan tiap kali pegang bola, kurang lepas lah mainnya,” bebernya.

Meskipun kecewa, Rio menyebut pengalamannya melawan SMA St. Louis 1 Surabaya di DBL East Java Championship sebagai momen yang paling berkesan. Pertemuan ini mengingatkan pada rivalitas antara kedua tim yang terakhir terjadi pada tahun 2019.

Putra Smariduta sendiri merupakan pemegang predikat Champion di kejuaraan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-West (DBL Madiun). Menurutnya, penyelenggaraan DBL Madiun tahun ini terasa lebih kompetitif dan ketat.

“Selain tim lawan, aturan di DBL juga semakin ketat dari tahun ke tahun. Misalnya kayak pakai aksesoris gitu langsung diingatkan,” ungkapnya.

Rio juga mengenang momen paling menantang dalam perjalanannya di DBL Madiun ketika melawan SMAN 2 Ponorogo di babak Fantastic Four. Pertandingan tersebut diwarnai kejar-kejaran poin yang menjadi bukti betapa sulitnya perjalanan Smariduta hingga bisa mencapai DBL East Java Championship.

“Justru bagi saya yang paling menantang ya pas lawan SMAN 2 Ponorogo daripada pas final. Pemain kunci mereka Dasa March Lairlaku aja ngepoin 37, Kak,” paparnya.

Baca juga: Undika Zaka Janji Sketsa Lebih Baik di DBL East Java Championship Tahun Depan!

Mengingat tahun ini adalah tahun terakhir Rio berjuang di DBL Madiun maupun East Java Championship sebagai siswa kelas 12. Rio menitipkan pesan penting untuk adik-adik kelasnya di Smariduta agar mereka selalu rutin latihan dan tidak pernah patah semangat.

“Lebih kompak, dan lebih rajin latihannya. Jangan sering bolos, jangan sering izin latihan karena alasan-alasan nggak jelas, daripada nantinya bakal nyesel,” tutupnya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Statistik Rio Iqbal Wijanarko bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY