ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi tim putra Surabaya Cambridge School (jersey gelap) saat melawan SMAN 1 Jember (jersey terang) di DBL East Java 2025 pada Jumat, 31 Oktober 2025

Gelaran Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java diprediksi berlangsung panas! 

Bagaimana tidak, momen ini akan menjadi ajang pembuktian bagi tim putra Surabaya Cambridge School (SCS) yang sempat menelan kekalahan atas SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) di partai puncak DBL Surabaya 2025. 

Keberhasilan SCS melangkah ke final jelas mendapat perhatian besar. Salah satunya, datang dari Eric Richardo Harsono, alumnus yang sempat membela SCS pada musim 2024. 

“Keren sih SCS bisa balik ke final untuk melawan Sinlui lagi. Dari sekolah yang tahun lalu tidak lolos Playoffs dan sekarang menjadi finalis East Java. Improvement banget dari semua players-nya. Cara permainan offense dan defense pun improve secara drastis,” ujar laki-laki yang biasa disapa Eric.

Menurutnya, peningkatan performa itu bukan hasil instan. Mayoritas pemain SCS dikenal disiplin dan terbiasa berlatih keras setiap hari. 

Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL East Java: Kesempatan Kedua Bagi Putra SCS

Selain itu, banyak dari mereka turut mengasah kemampuan di klub yang sama sehingga membuat chemistry mereka begitu solid.

“50:50 chance sih buat SCS bisa menang melawan champion berturut-turut karena pemain-pemain SCS sudah bekerja keras untuk mematangkan offense dan defense mereka,” ungkap Eric.

Menurutnya, kunci permainan SCS musim ini terletak pada starting five yang tampil konsisten. Mereka mampu membaca situasi di lapangan dengan cepat yang menjadi faktor penting untuk menyuguhkan permainan efisien di setiap pertandingan.

“Di game-game sebelumnya, starting five-nya SCS sangat bagus. Kebanyakan pemain SCS juga bisa mencetak tiga angka dengan percentage yang lumayan,” jelasnya.

Namun, sosok dengan tinggi 179 sentimeter itu menilai masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Terutama dalam hal komunikasi dan intensitas defense.

“SCS perlu ngotot di defense-nya, lebih hustle lagi, dan lebih berkomunikasi di lapangan. Jalanin play yang diberi oleh coach Rainer dan main di kecepatan kita masing-masing. Jangan keburu-buru di offense-nya karena Sinlui itu bukan lawan yang biasa-biasa saja,” tegasnya. 

Baca Juga: Magazha Farrel Ucap SCS Dapat Juara Asal Perhatikan Faktor-faktor ini...

Terlepas dari itu semua, Eric berharap agar para penerusnya bisa menampilkan permainan terbaik selama di medan pertempuran nanti. 

“Semangat ya guys. Focus on the game, enjoy the game, and play your best out there,” tutupnya. 

Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY