Pencapaian yang ditorehkan Yualita Rency Novia jelas menjadi impian bagi banyak student athlete.
Bagaimana tidak, Rency (sapaan karibnya) bukan hanya sukses membawa pulang trofi juara selama tiga musim membela SMA Tritunggal Semarang. Melainkan, ia juga mampu menyabet titel Most Valuable Player (MVP) sekaligus masuk jajaran Kopi Good Day First Team dalam tiga musim beruntun.
Baginya, semua gelar tersebut menyimpan makna tersendiri yang mungkin tidak banyak disadari oleh orang lain.
“Buat aku, itu bentuk penghargaan dari kerja keras dan konsistensi selama latihan. Tapi lebih dari itu, gelar-gelar yang aku dapat selalu jadi pengingat kalau aku harus terus rendah hati dan tetap berkembang. Prestasi itu penting, tapi proses dan disiplin setiap hari yang jauh lebih berarti,” ungkap Rency.
Baca Juga: Fixed! Berikut Kopi Good Day First Team & Second Team 2025 Central Java Putra
Pemain berperawakan 165 sentimeter itu juga percaya bahwa perkembangan sekecil apa pun tetap berarti dalam kiprahnya sebagai pemain basket.
Prinsip itulah yang membawa Rency terus menjaga konsistensi latihan, meski gelaran DBL Central Java 2025 telah berakhir pada September silam.
“Aku ikut beberapa sparing dan kemarin juga langsung ada pertandingan kayak POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) di Jakarta dan ada ASEAN School Games di Brunei,” ceritanya.
Jam terbangnya memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Kendati demikian, deretan pengalaman itu ternyata bukan menjadi jaminan bahwa dirinya akan terhindar dari “demam panggung” menjelang Kopi Good Day DBL Camp 2026.
Apalagi, tekanan yang dirasakan kian bertambah. Mengingat, Rency sendiri selalu berhasil menutup dua musim terakhir dengan mencatatkan namanya dalam skuad DBL All-Star.
“Jujur, pasti ada pressure. Tapi, itu bikin aku selalu fokus kalau aku harus ada target untuk ke depannya. Dari pressure itu, aku juga belajar terus supaya upgrade,” ujar Rency.
“Mulai sekarang, aku juga sudah nyicil latihan seperti shooting dan latihan skill lain. Terus, aku mau latihan fisik yang lebih intens karena menurutku itu penting,” sambungnya.
Baca Juga: Resmi! Inilah Kopi Good Day First Team and Second Team 2025 Central Java Putri
Kini, tinggal selangkah lagi bagi gadis kelahiran 2007 itu untuk menuntaskan misinya meraih threepeat DBL All-Star. Meski paham betul bahwa perjalanan menuju target itu tidak mudah, Rency tetap optimistis bisa mengerahkan performa optimal berbekal persiapan panjang yang sudah dijalani.
“Aku pengin bisa kasih versi terbaik dari diri sendiri. Aku juga mau belajar lebih banyak, ketemu pemain dari seluruh Indonesia, dan tentu saja bersaing sebaik dan sesportif mungkin. Insya Allah, aku bisa berangkat lagi ke Amerika buat yang ketiga kalinya,” tutupnya dengan yakin.
Kopi Good Day DBL Camp 2026 merupakan program tahunan DBL Indonesia yang mengumpulkan ratusan student athlete terbaik selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 untuk memperebutkan posisi DBL All-Star.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)