Deretan wajah baru tampak menghiasi roster tim putri SMA Tritunggal Semarang di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java-North. Salah satu di antaranya adalah Piwara Cleophila Alzena Prasnanto.
Walau berstatus sebagai pemain anyaran, kemunculan Piwa (sapaan karibnya) justru patut diantisipasi.
Bagaimana tidak, ia berhasil mengantongi total 61 poin, 53 rebound, 16 steal, 4 assist, dan 5 blok dalam enam pertandingan. Catatan ini sekaligus mengantarkan skuad Tritunggal kembali menguasai singgasana Ratu DBL Central Java untuk keempat kalinya secara beruntun.
Pencapaian tersebut jelas menjadi penutup musim yang begitu mengesankan bagi Piwa. Bahkan, dirinya mengaku tidak menemukan hambatan berarti saat menghadapi laga demi laga.
“Lancar banget dan aku senang bisa ngejalanin semuanya sama temen-temen Tritunggal. Pokoknya, jadi pengalaman yang enggak bakal aku lupain. Apalagi, kita happy pas buzzer bunyi di final kemarin karena akhirnya lega banget bisa bantuin kakak senior juara lagi,” ungkap Piwa.
Baca Juga: Prinsip Sederhana di Balik Pencapaian Luar Biasa Airin Veronica
Tak ingin larut dalam euforia, gadis dengan tinggi 175 sentimeter itu tetap menaruh fokus penuh untuk mengasah kemampuannya melalui serangkaian sesi latihan. Terlebih, sejumlah turnamen juga telah menanti di depan mata.
Ia pun sempat dipercaya melantai di POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) yang digelar di Jakarta pada November silam. Sayangnya, Piwa harus mengalami insiden yang membuatnya harus mengalami cedera di area lutut.
“Katanya sih ada yang robek di sendi lutut. Tapi, enggak separah itu kalau rajin kompres, fisioterapi, sama penguatan,” cerita Piwa.
Ia tak menampik kalau situasi itu sempat mengganggu pergerakannya. Mengingat, ia sendiri juga sedang dalam masa persiapan menuju Kopi Good Day DBL Camp 2026.
“Aku harus latihan lebih keras lagi, sih. Pascacedera pokoknya harus penguatan. Kalau sudah sembuh total, aku bakal latihan intens lagi kayak biasanya, mulai dari skipping, gym, dan lain-lain,” terang Piwa.
“Apalagi, persaingan DBL Camp lumayan ketat soalnya siapa yang enggak mau jadi All-Star. Semua player bakal kasih yang lebih, jadi aku juga enggak mau kalah,” sambungnya.
Baca Juga: Makna Mendalam Gelar Threepeat Bagi Yualita Rency
Gadis kelahiran 2009 itu mengungkapkan bahwa bisa masuk dalam jajaran Kopi Good Day First Team 2025 Central Java di musim debut bak sebuah mimpi. Kini, ia sudah siap menatap Kopi Good Day DBL Camp 2026 dengan target baru.
“Harapannya, semoga bisa menunjukkan apa yang sudah aku persiapkan selama persiapan. Kemudian harapan yang lain kalau Tuhan mengizinkan, aku pengin bisa tembus titel All-Star 2026 di tahun pertamaku,” tegasnya.
Kopi Good Day DBL Camp 2026 merupakan program tahunan DBL Indonesia yang mengumpulkan ratusan student athlete terbaik selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 untuk memperebutkan posisi DBL All-Star.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)