Panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten menghadirkan puluhan tim dance yang begitu kreatif dalam mengeksplorasi tema Shine Like A Star. Tak hanya itu, mereka juga begitu memukau dengan kostum, make up, dan ekspresi yang segar ketika tampil.
Dari puluhan tim dance yang tampil di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten, tim DBL Indonesia telah memilih lima tim dance terbaik untuk dinobatkan menjadi Best Five DBL Dance Competition 2025 Banten.
Kelima tim dance terbaik ini pun turut tampil kembali di partai Final DBL Banten pada Sabtu 13 Desember 2025. Penampilan ini juga sekaligus menjadi penampilan dan penilaian terakhir mereka.
Pada penampilan terakhir ini, DBL Indonesia turut mengundang Semmy Blank dan Cynthia Arnella sebagai juri. Berdasarkan penilaian dan penjurian, tiga tim dance terbaik telah dipilih untuk dinobatkan sebagai Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten.
Berikut adalah Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten selengkapnya!
FIRST PLACE - SMA BPK PENABUR GADING SERPONG (BEST MAKE UP)
Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten meriah dengan penampilan tim Sphinx dari SMA BPK Penabur Gading Serpong. Mereka menampilkan koreografi enerjik dengan musik cepat serta kostum warna-warni yang membuat panggung semakin hidup.
Valencia Jesselin Pratama menjelaskan bahwa penampilan Sphinx membawa pesan tentang keberanian dan kepercayaan diri. Mereka menggambarkan perjalanan dari rasa takut dinilai hingga akhirnya berani tampil apa adanya, karena kesuksesan datang dari keberanian menjadi diri sendiri.
Baca juga: Sphinx Tebar Pesan Percaya Diri, Shadows Ajak Perempuan Lebih Berani!
SECOND PLACE - SMA LABSCHOOL CIRENDEU
Tim Amethyst dari SMA Labschool Cirendeu tampil memukau di Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten dengan konsep yang mengangkat matahari sebagai sumber energi utama manusia. Mereka menggambarkan bahwa setiap orang memiliki cahaya dan pancaran unik layaknya sinar matahari.
Menurut dancer Mazaya Amora, matahari menjadi simbol bahwa ketika seseorang bersinar sepenuh hati, cahayanya dapat menginspirasi dan memberi energi bagi orang lain.
Baca juga: Donts Crew Angkat Kisah Kepercayaan Diri, Amethyst Kreatif Analogikan Matahari
THIRD PLACE - UPH COLLEGE TANGERANG
UCDC menampilkan konsep galeri seni di Azarine DBL Dance Competition 2025 Banten. Lewat simbol bingkai kosong, mereka menggambarkan bagaimana persaingan bisa berubah tidak sehat saat seseorang mulai haus validasi hingga merusak hubungan satu sama lain.
Di akhir cerita, UCDC menekankan bahwa jati diri tidak ditentukan spotlight, tetapi oleh kemampuan dan keunikan diri sendiri. Setiap orang bisa bersinar tanpa harus mencari pengakuan berlebihan.
Baca juga: Bingkai Pecah Jadi Simbol Kritik UCDC untuk Anak Muda yang Haus Validasi
