JOGJAKARTA-SMA Bopkri 1 Jogjakarta berhasil melangkah ke final. Hal ini memperlebar asa mereka untuk mempertahankan gelar juara Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2019 yang keempat kali berturut. Di partai final nanti, mereka akan berjumpa SMAN 2 Jogjakarta yang sedang panas-panasnya.
Bopkri sendiri selalu gemilang di setiap laga. Hal ini tak lepas dari dua pemain andalan mereka, Dearren Alvado Glendyap dan Steve Richardo Christiawan. Keduanya seolah menjadi paket lengkap Bosa dalam mengarungi musim ini.
Dearen sendiri merupakan center modern yang berbahaya. Baik di bawah ring maupun saat membawa bola. Hal ini terlihat dari statistik yang ia bukukan di sepanjang musim ini. Pemain berusia 17 tahun tersebut mengoleksi 75 poin dengan efektivitas field goal yang menyentuh angka 50%.
Tak hanya itu, ia juga kerap melakukan tembakan threepoints. Tak tanggung-tanggung, ia memiliki efektivitas threepoints yang menyentuh angka 27% tentu angka ini sangat tinggi melihat Dearen adalah seorang center.
Di bawah ring sendiri, dearen sudah tak bisa diragukan lagi. Ia berhasil melakukan 59 total rebounds. Lengkap dengan 13 blocks yang berhasil membuat lawannya mengendur.
Lalu, ujung tombak andalan mereka, Steve Ricardo juga tak kalah tajam. Dari enam pertandingan yang sudah ia lalui, Steve mengoleksi 79 poin dengan tingkat efisiensi fielf goal yang berada di angka 60%. Ia juga mengoleksi 41 total rebounds, 11 assists, lima blocks, dan 18 steals.
Pelatih Bosa, Yusuf Haryono menuturkan bahwa kemenangan melawan SMA Kolese de Britto menjadi bekal yang sangat bagus untuk babak final mendatang. Meski begitu, ia masih punya beberapa aspek agar bisa kembali meraih gelar juara.
“Defense kita masih banyak cela. Hal ini harus kita perbaiki agar bisa mempertahankan gelar,” ujar coach Yusuf.
Biar nggak bosen, baca mainmain.id dulu yuk!
