Evelyn Fiyo, Forward Tajam Andalan Nation Star Academy

Surabaya—Di tahun ini, Nation Star Academy (NSA) Surabaya memang gagal menjadi juara. Di puncak laga, mereka akhirnya kalah dengan SMA Gloria 1. Tapi, toh basket memang bukan perkara atau menang. Dedikasi tinggi dan semangat militan yang dimiliki tim mereka juga patut mendapat apresiasi.

Kekalahan pada malam itu, memang telah mematahkan mimpi Evelyn Fiyo, salah sato motor permainan NSA. Ia, dan kompatriotnya Erica Adiyanto, sempat menitihkan airmata saat penonton mulai menghitung mundur tanda berakhirnya laga. Tapi, ada secuil harapan baru setelah pertandingan. Salah satunya adalah, saat Evelyn Fiyo ditunjuk sebagai All-Star Honda DBL East Java Series 2019.

Evelyn Fiyo adalah salah satu pemain yang berhasil merebut hati penonton. Penampilan gemilang dara berusia 15 tahun ini, sukses membawa NSA melesat menjadi runner-up. Dalam delapan kali pertandingan, Fiyo berhasil mengantongi 152 poin. Tak hanya tajam sebagai eksekutor, Fiyo juga merupakan tipikal pemain bisa menciptakan chemistry dengan rekan satu timnya.

Berkat kegigihannya saat berlaga, ia terpilih menjadi salah satu campers di program Honda DBL Camp 2019. Lima hari dilatih tangan-tangan profesional, kini pemain bernomor punggung 8 itu juga diterbangkan ke Amerika Serikat. Kami merangkum perjalanan Fiyo mulai dari pertandingan pertama, hingga menjadi All-Star di tahun ini.

Top Skorer

Meskipun ini adalah tahun pertamanya berlaga di Honda DBL East Java Series 2019, Fiyo tampak tak demam panggung. Berkat kepiawaiannya membaca celah lawan, ia telah tampil dominan sejak pertandingan pertama. Bermain selama 27 menit 16 detik, Fiyo sukses menjadi top skorer di laga kontra SMAN 1 Waru Surabaya. Menyumbang 12 poin untuk sekolahnya, sejak laga ini akurasi tembakan tiga angka Fiyo menjadi momok mengerikan bagi lawan. (Baca: Menang Meyakinkan, NSA Tak Ingin Lekas Jemawa)

Akurasi Tembakan Mematikan

Setelah tampil trengginas di laga perdana, Fiyo kembali menjadi starting line-up di pertandingan berikutnya. Tampil selama 23 detik 39 menit, ia sukses memboyong 14 poin. Ketajamannya tampak makin terasah. Serta kekompakannya dengan Erica Adiyanto juga kian kentara. Berdasarkan data statistik, akurasi tembakan two point-nya 66,7%. Sementara three point-nya, 50%. Memiliki potensi yang cukup apik, Fiyo akhirnya memacakan posisinya sebagai ujung tombak yang patut diwaspadai oleh lawan. (Baca: Putri NSA Masih Belum Terbendung)

Semakin Trengginas

Di pertandingan, ketiga, SMA NSA Surabaya menjadikan SMA Untung Suropati sebagai korbannya. Di laga ini, mereka kembali menang telak. Salah satu faktor kemenangan itu adalah penampilan Fiyo yang kian gemilang. Perolehan poinnya secara konstan selalu naik. Di pertandingan ini, bahkan ia menyumbang 19 poin bagi kemenangan timnya. Lewat akselerasi speeddan ketepatan timing, ia kerap membuat lini belakang lawan kerepotan

Duet Maut Fiyo – Erica

Pemain bernomor punggung 8 itu memiliki rekan tim yang selalu mendukungnya. Ia adalah Erica Adiyanto. Kerap kali, angka-angka yang ia ciptakan adalah hasil dari assist Erica. Begitu juga sebaliknya. Di pertandingan melawan SMA Gloria 2 Surabaya, Fiyo kembali menjadi top skorer. Diturunkan selama hampir satu laga penuh, 36 menit 55 detik, pemain berposisi sebagai forward itu menyumbang 18 poin bagi kemenangan NSA. (Baca: Singkirkan Gloria 2, NSA Surabaya Kembali Berjumpa Smantaru)

Semakin Tajam Membaca Peluang

Memasuki fase big eight, SMA NSA Surabaya akhirnya berhadapan dengan SMAN 1 Waru. Di pertandingan yang diprediksi bakal sengit ini, ternyata berjalan cukup mulus. Justru, Eveleyn Fiyo tampil menggila pada laga ini. Berkat sumbangan 21 poin darinya, NSA akhirnya sukses melaju ke fantastic four usai menangi laga dengan skor 35-15. (Baca: Evelyn Fiyo Bawa NSA Surabaya Lolos Semifinal)

Mental Kuat Menjadi Kunci Permainan

Di laga menghadapi SMA Frateran—sekolah yang sama-sama difavoritakan menjadi juara—Evelyn Fiyo sama sekali tak tampak tegang. Ia, justru bermain lepas dan perolehan angkanya pun juga meningkat. Pada babak fantastic four ini, ia dan sekolahnya berhasil melaju ke babak berikutnya pasca meraih kemenangan 54-48. Tipis memang. Dan di laga itu, Fiyo menyumbang separuh perolehan poin, dengan mencetak 24 angka selama 32 menit 39 detik. (Baca: Putri NSA bertemu Smasa Blitar di Championship Series)

Tak Mau Jumawa

Penampilannya sepanjang musim 2019 sekalipun tak pernah mengecawakan. Tak hanya memiliki insting mencetak angka yang tajam, Fiyo pun juga memiliki semangat juang yang militan. Kendati tengah disorot, ia tak ingin tampak jumawa. Di laga menghadapi SMAN 1 Blitar, Fiyo berhasil mencetak 25 angka. Mayoritas, poin yang ia dapat adalah lewat under ring. Serta, memiliki kecepatan diatas rata-rata, semakin memudahkan Fiyo untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Kemenangan kali ini, menghantar laju SMA NSA ke final championship Honda DBL East Java Series 2019. (Baca: Evelyn Fiyo Antarkan NSA ke Babak Final)

Militan

Meskipun pada puncak laga timnya harus kalah, Fiyo tetap berupaya menampilkan performa terbaiknya. Dengan ketatnya pressing dari tim lawan, ia tetap saja tampil produktif dan tajam. Turun selama satu laga penuh, 40 menit, Fiyo berhasil mencuri 19 angka. Meskipun akhirnya NSA terpaksa harus bertekuk lutut di hadapan Gloria 1 dengan skor 36-42, nama Fiyo masih dikenang sebagai seorang pemain yang memiliki semangat juang militan.