ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Nicho Deven (kanan) di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-North Region (source: DBL Indonesia)

 

Kecintaan terhadap basket membuat Nicho Deven tidak bisa lepas dari olahraga ini. Setelah lulus dari SMA Santo Yakobus Jakarta tahun ini, pebasket 18 tahun itu mantap memilih Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Nicho bakal melanjutkan program studi akuntansi.

Nicho menambah daftar alumni Honda DBL yang akan berkuliah di sana. Sebelumnya, ada juga Matthew Reuben dari UPH College. Dan Jerrel Susilo mantan punggawa SMA Regina Pacis.

Soal basket, Nicho memang tak main-main. Mendekati kelulusan, dirinya langsung mengincar beberapa kampus dengan kualitas basket yang cukup mentereng. Sebelum ke UMN, ia sempat tes di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Sayang nasib belum berkata baik. Tak patah semangat, ia langsung melirik UMN. Melalui tes panjang, ia pun akhirnya resmi bergabung ke UMN dengan beasiswa 100 persen.

"Emang dasarnya anak basket, nggak bisa lepas dari basket. Di UMN aku juga sudah mendaftar di UKM basket,” akunya.

Walaupun belum berlatih bersama tim barunya, Nicho sudah memiliki target bersama UMN. Ia ingin menjuarai kompetisi basket level kampus. Selain itu ia juga ingin menembus tim nasional Indonesia. "Senang sekali jika bisa mengharumkan nama bangsa lewat basket," ungkapnya.

Tapi sebelum masuk ke level Timnas, ia menyadari harus bisa bersaing lebih dulu di level kampus. Dirinya melihat persaingan kampus juga pasti sangat keras dan lebih kompetitif.  Fisiknya juga lebih kuat. "Kalau di kuliahan badannya pasti kenceng semua," tandasnya.

Meskipun menggilai basket, Nicho juga sadar akan pentingnya pendidikan. Pilihan jurusan akuntansi di perkuliahan nanti menjadi salah satu tantangan tersendiri baginya. Bagi Nicho kuncinya adalah harus pintar bagi waktu.

"Student athlete itu jago di lapangan dan juga jago di pendidikan. Aku mau buktikan kalau anak basket juga bisa di akuntansi. Setelah kelas kuliah selesai, sore bisa latihan. Jangan terlalu diforsir, yang penting konsisten,” tuturnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY