Tim putra SMA Rajawali Makassar berhasil memetik kemenangan di laga perdana mereka pada Senin (14/3) kemarin. Kini, mereka harus kembali bertanding di babak selanjutnya melawan SMAN 21 Makassar (Smadas). Laga keduanya bakal dilangsungkan pukul 14.00 WITA siang nanti.
Berbekal kemenangan besar atas lawannya, Rajawali percaya diri melangkah ke babak selanjtunya. Kendati demikian, ternyata tim polesan Yunianda Nugroho itu masih meninggalkan beberapa catatan dari hasil pertandingan kemarin. Itu diutarakan langsung oleh coach Yunianda.
“Di pertandingan ini, game plan lumayan berjalan tapi belum seluruhnya karena di dua kuarter awal anak-anak masih demam panggung. Mental pemain jadi bahan evaluasi hari ini (kemarin, red) supaya mereka tidak gugup,” jelasnya.
Di samping itu, coach Yunianda juga menilai anak didiknya masih terlalu banyak melakukan turnover yang tidak perlu. Dirinya berharap, di pertandingan kontra Smadas ini mereka bisa meminimalisir hal itu supaya bisa kembali mencetak tren positif musim lalu. Sebagai tambahan, anak-anak Rajawali berhasil mengalahkan Smadas di musim sebelumnya.
Sementara itu, menanggapi pertemuan kembali kedua tim ini, Smadas mengusung misi revans. Mereka ingin menebus kekalahan dari Rajawali di musim sebelumnya. Itu diutarakan langsung oleh Muzayyin Khaliqien, pelatih Smadas.
“Bersyukur kami bisa nonton dulu gamenya Rajawali untuk membaca kekuatan mereka dan mencari solusi terbaik untuk hadapi Rajawali. Apalagi di musim lalu kami gugur lawan Rajawali, jadi tahun ini sebagai ajang revans kami untuk Rajawali,” cetusnya.
Untuk menuntaskan misi ini, coach Muzayyin terus menggeber anak didiknya. Utamanya soal kesiapan timnya. “Pemain kami masih aktif latihan walaupun tidak ada pertandingan, yang terpenting kami tetap pertahankan prinsip basket dan chemistry untuk bertanding nanti,” tungkasnya. (*)
