Abraham Damar Grahita jadi salah satu sosok penting yang mengantar Timnas Basket Indonesia mendapatkan emas di SEA Games 2022. Ia berhasil membawa Timnas mengukir sejarah. Ini merupakan emas pertama untuk cabang olahraga bola basket putra di SEA Games.
Timnas Basket Indonesia berhasil pungkasi laga terakhir melawan Filipina di Thanh Tri Gymnasium, Minggu (22/5), dengan skor akhir 85-81. Sejak kemenangan ini, Mainbasket mengundang Abraham untuk menceritakan kesannya saat berhasil membawa pulang medali emas.
Ada yang menarik dari percakapan tersebut. Di Podcast bertajuk Abraham, Emas SEA Games, dan Hari Bersejarah untuk Basket Indonesia itu, Abraham membagikan kisahnya untuk khalayak, khususnya pebasket muda, dalam menghadapi kegagalan.
Baca juga: Bawa Timnas Juara, Ini Hal yang Ingin Ditularkan Abraham untuk Student Athlete
Pemain berposisi point guard itu menjelaskan, etos kerja, motivasi diri, dan kerjasama tim jadi hal penting buatnya bangkitkan semangat. Tahun 2019 silam, Abraham sempat gagal membawa Indonesia juara. Namun, ia bayar lunas kegagalan itu dengan medali emas di tahun ini.
“Gue pernah jadi pemain junior, tahun 2017 lalu gue salah satu pemain paling muda di skuad senior. Waktu itu memang ekspektasi gue bisa bermain dengan baik, ternyata nggak semudah itu,” ungkapnya.
Kini, Abraham menjadi salah satu pemain senior yang punya peran penting di Timnas. Abraham menganggap kegagalan serta pengalamannya itu yang membentuk dirinya menjadi pemain terbaik sekarang.
Baca juga: Ada 12 Alumnus DBL di Balik Moncernya Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2022
Menurutnya, hal ini bisa dijadikan pelajaran bagus untuk para pebasket muda, termasuk student athlete Indonesia.
“Tapi yang gue yakini, kegagalan itu kita perlukan untuk jadi lebih baik kedepannya. Gue jadi termotivasi untuk latihan lebih keras, untuk membuka tempurung kita bahwa dunia itu lebih luas,” pungkasnya. (*)
Foto: Ariya Kurniawan
