Youth Richond -sebutan suporter SMAN 2 Mojokerto- benar-benar penuhi janjinya. Mereka kembali datang berbondong-bondong pada hari Minggu, (4/9) ke DBL Arena. Mereka tak ingin melihat tim basket kebanggaanya berjuang sendirian.
Hari Minggu yang seharusnya mereka manfaatkan untuk healing, mereka justru datang memadati DBL Arena. Sembilan bus mereka sudah terparkir sejak Minggu siang. Sempat sedikit macet ketika di jalan, ternyata tak menyurutkan semangat mereka untuk mengawal tim kebanggaan.
“Hari ini Buwitashakti -sebutan SMAN 2 Mojokerto- day, apalagi kan ini hari yang spesial buat kita,” kata Galang selaku ketua Youth Richond (sebutan suporter Buwitashakti). Ternyata Youth Richond sudah mempersiapkan betul buat hari ini. mereka mulai mengangkat koreo kertas ketika kuarter ketiga baru saja dimulai.
Baca juga: Scooters Mania Boyong Beruang Grizzly ke DBL Arena
“Tulisan koreo kertasnya itu 4 September, Mas,” tambah Ferdianas capo dari Youth Richond. Ternyata pada hari ini mereka ingin merayakan hari jadi Youth Richond yang keenam di DBL Arena.
Koreo kertas pun turun seiring naiknya koreo besar tiga dimensi yang menutupi hampir seluruh tribun tempat mereka berdiri. Dalam merayakan hari jadinya yang keenam ini, mereka mengundang Pain pimpinan Akatsuki dalam serial Naruto.
Baca juga: Songomania Bangunkan Nine Wolf dari Tidur Panjangnya
“Ini kan bawain Pain. Nah itu enam Pain itu merepresentasikan angka ulang tahun kita,” tambahnya. Selain itu kemampuan Pain dalam serial Naruto juga terbilang istimewa, Pain bisa membangkitkan orang mati.
“Nah kan kemampuan pemimpinnya akatsuki ini bisa mbangkitno orang mati, nah diibaratkan Youth Richond ini yang dibangkitkan kembali gitu,” tambah mereka berdua.
Perayaan pesta hari jadi semakin lengkap ketika srikandi basket sekolahnya mampu pastikan kemenangan tipis. “Alhamdulillah teman-teman makin seneng kalau menang gini,” tutur mereka.
Selepas pertandingan mereka juga menaruh respect kepada teman-teman Fiveouria -sebutan SMAN 5 Surabaya- karena sudah disambut dengan hangat di kota pahlawan “Iya tadi ngechants terima kasih buat SMAN 5 Surabaya,” tutup mereka.
Selepas pertandingan mereka merayakan kemenangan dan hari jadi bersama-sama di pinggir lapangan.(*)
