ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Skuad putra Smansa Mataram (sebutan SMAN 1 Mataram) pada ajang Honda DBL with KFC 2022 West Nusa Tenggara Series musim ini menjadi momok yang menyeramkan bagi lawannya.

Pada musim ini mereka berhasil menyentuh fase Fantastic Four. Prestasi yang terbilang apik jika ditarik mundur sejak keikutsertaan mereka pada 2019 silam.

Pada laga bertajuk Fantastic Four, Smansa Mataram takluk atas Smanda Mataram (sebutan SMAN 2 Mataram) dengan skor 80-54. Perjalanan mereka bisa saja terhenti musim ini. Namun kehadiran Smansa Mataram seolah menjadi bukti bahwa peta kekuatan sekolah-sekolah yang mengikuti Honda DBL with KFC seri Mataram merata dan sama berbahaya.

Salah satu pemain dari Smansa Mataram bahkan berhasil menembus KFC First Team Honda DBL with KFC 2022 West Nusa Tenggara Series. Kepastian ini didapat ketika nama I Made Patrika Indrawan pemilik nomor punggung 11 asal Smansa Mataram terpanggil dalam daftar skuad KFC First Team seri Mataram yang nantinya akan berangkat menuju KFC DBL Camp.

Baca juga: Disuruh Ikut Karate, Armi First Team seri Mataram Terlanjur Cinta Basket

Ajang DBL sudah tidak asing baginya. Musim lalu I Made Patrika termasuk dalam salah satu pemain Smansa Mataram dalam ajang 3X3 yang diselenggarakan oleh DBL. Pada musim ini ia berubah Haluan dan menjajal pada 5v5.

Memainkan tiga laga pada musim ini catatan statistiknya terbilang bagus dengan menit bermain yang hanya kisaran 17:41 menit ia sukses mencatatkan persentase menembak sebesar 58 persen. Tidak salah jika ia berhasil masuk pada skuad KFC First Team.

Baca juga: Saatnya Niken Amalia Campers Asal Smanda Mataram Merajut Mimpi di KFC DBL Camp

“Sebenarnya sudah kaget waktu namaku ada di nominasi, semakin engga nyangka lagi kalau terpilih. Padahal masih banyak yang jago. Bersyukur banget sih,” ujar I Made Patrika. Ia sendiri mengaku mengenal olahraga basket saat masih berada pada kelas 4 SD.

Alasannya pun terbilang unik. “Sebenarnya itu aku masih main futsal waktu kelas 4 SD. Nah karena postur aku waktu itu bisa dibilang kecil dan ada ekstrakurikuler basket di sekolah, ya sudah coba aja biar bisa cepet tinggi kayak temen-temen lainnya,” terangnya. Siapa sangka kini ia menjadi senjata rahasia Smansa Mataram dalam urusan mendulang poin.

Jika ditarik mundur lebih jauh lagi I Made Patrika pernah berlaga pada Junior Exhibition West Nusa Tenggara Series yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia. Pada 2019 I Made Patrika yang masih duduk di bangku SMP dan bersekolah di SMPK Tunas Daud.

Baca juga: Berawal Latihan di Bukit, Ni Putu Salwa Berhasil Tembus KFC First Team Mataram

“Paling berkesan waktu main basket itu pas 2019 di final Junior Exhibition West Nusa Tenggara Series, meskipun kalah tapi itu paling berkesan sih. Terima kasih DBL Indonesia,” cetusnya.(*)

Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY