MALANG-Sesosok kerbau bercorak biru tampak kegirangan setelah tim putri SMAN 1 Bangil, pasuruan menempatkan satu kaki di babak Big Eight. Namanya Lucan. Dia adalah maskot Smanba-sebutan SMAN 1 Bangil.
Walaupun diwujudkan sebagai sesosok kerbau dengan badan yang besar, Lucan tidak serta merta menjadi maskot yang pemalas. Lucan justru berambisi untuk menjadi yang terbaik lewat aksi-aksi yang ditampilkan.
Gerak-geriknya memang mengundang tawa. Kadang ia tiduran di bawah ring sambil mengibaskan ekornya. Kemudian ia bergeser ke pinggir lapangan. Aksinya semakin menjadi ketika Smanba memenangkan pertandingan.
Menurut penuturan salah satu tim kreatif maskot Smanda, Nugroho Hari Prasetyo, Lucan sudah berusia sembilan tahun. Tak sekadar maskot warisan, kelahiran Lucan juga memiliki nilai historis yang panjang.
“Lucan ini diambil dari nama pendiri tim basket Smanba. Julius namanya. Tapi nama panggilannya Lucan. Jadi ini sebagai bentuk apresiasi agar Lucan ini selalu menemani perjuangan Smanba,” ujarnya.
Memiliki satu maskot tak membuat Smanba puas. Mereka berencana untuk menurunkan maskot kedua. “Kami berencana membuat pasangan untuk Lucan. Namanya Lucin,” ucap Nugroho.
