Nurfitriatin Zafaria Putri, atau yang akrab disapa Titin, adalah salah satu pemain dari Twysball-sebutan untuk tim basket putri SMAN 20 Surabaya, menceritakan tentang kesiapan dari timnya. “Siap ga siap harus siap pokoknya, karena ini juga pertandingan yang ditunggu-tunggu, jadi harus siap siapapun lawannya,” tegasnya.
Berbekal dengan latihan yang maksimal, Twysball optimistis dengan hasil yang akan mereka dapat. “Untuk strategi semua ada di pelatih kita, jadi kita harus mendengarkan baik-baik. Pokoknya harus tetap optimis apapun hasilnya nanti,” tambah Titin.
Namun disela-sela bercerita soal kesiapan dari timnya, ada satu hal yang menarik, Titin bercerita bahwa selain aktif dalam basket, ia ternyata juga aktif dalam cabang olahraga lain, yaitu handball.
Baca Juga: Pulang dari Amerika, Elang Satria Bawa Surprise untuk Sakha Dewanto
“Jadi saya juga ikut handball mulai kelas 11 SMA, awalnya diajak sama adik kelas ikut event handball, taunya kepilih untuk ikut seleksi kota Surabaya,” ujarnya.
Tak berhenti disitu, setelah terpilih pada seleksi kota Surabaya, ia terpilih untuk mengikuti lomba Kejurprov atau Kejuaraan Provinsi. “Alhamdulillah menang juara satu,” tuturnya. Hal ini mampu ia raih dengan juga fokus pada latihan basket. Mengingat ia juga aka bermain di Honda DBL mendatang.
“Lumayan susah sih bagi waktu, karena tiap hari latihan selang seling antara basket dan handball,” timpalnya.
Namun berkat management waktu yang baik ia dapat melakukannya dengan porsi yang seimbang. Antara latihan basket, handball, dan sekolah yang tak tertinggal. Berhasil menorehkan prestasi pada handball, tentu ia juga ingin menorehkan prestasi pada cabang olahraga yang juga dicintainya.
Titin mengatakan bahwa bersama twysball ia yakin bisa menjadi juara grub pada Honda DBL tahun ini dan tak ingin kecewa kedua kalinya. “DBL tahun lalu belum sesuai target yang diinginkan. Pokoknya tahun ini harus lebih kerja keras, dan bisa main bagus dibandingkan tahun lalu,” tutupnya. (*).
