JAKARTA - Laga antara SMAN 38 Jakarta dan SMAN 29 Jakarta akan menjadi laga penutup pada Opening Party Honda DBL South Region (17/8) nanti. Walau belum pernah berhadapan langsung dan belum mengetahui persis seperti apa kekuatan lawannya, Kramat (julukan SMAN 29 Jakarta) tetap waspadai kekuatan lawan.
Banyak hal telah dipersiapkan coach Luqman Jiwa Winanda dan tim untuk menghadapi Honda DBL musim ini. Salah satunya beradaptasi dengan rules baru di Honda DBL. Latihan untuk memperbaiki pola defense dan transisi offense ke defense menjadi fokus skuad Kramat. Selain itu kesiapan mental untuk menghadapi tim lain di Honda DBL juga ikut dipersiapkan.
Defense yang bagus dan transisi ke offense yang baik akan menjadi strategi andalan tim Kramat untuk menghadapi SMAN 38 Jakarta. Mereka optimis dengan persiapan yang lebih matang dan teamwork yang baik, Kramat dapat memenangi game pertamanya.
Untuk starting line up sendiri, Kramat masih belum bisa menetapkan karena masih banyak pertimbangan yang harus dilakukan "Masih akan ada latihan intensif dan kami harus melakukan beberapa evaluasi untuk memilih starting five yang akan diturunkan," ungkap coach Luqman.
Meski begitu, Kramat sudah pasti memiliki dua pemain andalan mereka. Guard Nandana Rakha dan forward Emir Hamzah patut diwaspadai tim SMAN 38 Jakarta. Kemampuan individual skill mereka yang luar biasa dan mental yang telah tertempa oleh jam terbang tinggi membuat Rakha dan Emir dipercaya untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Jakarta Selatan di tahun 2018.
Musim ini Rakha dan Emir akan membela tim Kramat dan menebar ancaman untuk tim lain di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 – South Region. Selain Rakha dan Emir, Kramat juga akan diperkuat oleh pemain lain dan akan menjadi kejutan.
Coach Luqman menyampaikan keyakinannya pada anak asuhnya untuk kompetisi kali ini. "Target kami yang pasti juara, saya yakin dengan latihan dan kekompakan tim anak-anak bisa menghadapi siapapun lawannya," pungkasnya.()
Baca juga persiapan tim putra SMAN 38 Jakarta: Langkah Awal Smantila Banggakan Sekolah
