ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kedekatan anak dan ayah satu ini bikin iri. Selain setia mendukung langsung sang buah hati bertanding di Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 North Sumatera Series, sang ayah juga begitu suportif saat di luar lapangan.

Adalah Rameyza Elya Natasasmita, salah satu pemain kunci SMA Sutomo 1 Medan dengan Hidayat Natasasmita. Mantan pemain basket profesional yang kini dipercaya sebagai pelatih tim basket 3X3 Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara.

Kecintaan Rameyza terhadap dunia bola basket tentu mengalir deras dari sang ayah. Bahkan ia mulai mengenal olahraga tersebut sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). “Awal banget coba-coba basket dari kelas 4, tapi baru mulai latihan waktu pas kelas 5,” buka Rameyza.

”Jadi dulu aku suka ikut ayah ngelatih basket di salah satu sekolah di Medan. Terus jadinya suka ambil bola dan dribble-dribble sendiri di pinggir lapangan. Kadang shoot ke ring juga walaupun waktu itu belum sampai hahaha,” candanya.

Baca Juga: Matthew Lee Ingin Lanjutkan Mimpi dan Mengejar DBL All-Star!

Hidayat Natasasmita sendiri dahulunya merupakan mantan pemain Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama), kini bernama Indonesia Basketball League (IBL). Dan bermain untuk tim Pelita Jaya Bakrie pada 1996, serta Angkasapura pada 2001.

Melihat potensi dan minat anak, akhirnya sang ayah mulai serius mendaftarkan buah hati ke salah satu club miliknya. Berkat konsistensi dan dukungan penuh, Rameyza mulai bersinar bersama Sutomo 1. Dan sang ayah pun juga terus mendampingi.

”Hampir di setiap game, ayahku selalu menyempatkan untuk nonton. Dan suka kasih evaluasi juga, misalkan di beberapa situasi aku harus bagaimana," katanya. "Ayah juga sering bilang, proses, komitmen, dedikasi, dan konsistensi itu hal yang lebih berharga daripada sebuah kemenangan itu sendiri," sambungnya.

Rameyza Elya Natasasmita - SMA Sutomo 1 Medan

Meski hasil akhir di DBL Medan kurang memuaskan, Rameyza tetap bersyukur bisa melangkah sejauh ini. “Ada sedih dan senangnya. Senang karena bisa main di DBL sampai tiga tahun dan masuk final. Sedihnya karena waktu terasa cepat banget,” tegas pemain kelahiran 2006 itu.

Overall aku senang bisa dapat kesempatan tiga tahun dengan tim yang berbeda dan karakter yang berbeda juga. Jadi dapat banyak pelajaran. Walau hasilnya gak seperti yang kami mau, yang penting sudah menunjukkan 100 persen. Sekarang waktunya fokus untuk masuk kuliah,” pungkas Rameyza.

Baca Juga: Dua Rival Kembali Berjumpa, Apakah Tetap Berakhir Sama?

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel DBL Play. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY