Hai-hai! Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 Lampung Series kembali lagi. Setelah berhasil menggelar puluhan laga seru di Gedungserbaguna Unila Bandar Lampung, kini tersisa laga krusial perebutan gelar juara.
Selangkah lagi bagi keempat tim untuk menjadi raja dan ratu basket DBL Lampung. Partai final sektor putri mempertemukan putri Smanila melawan Fransiskus. Bukan kali pertama keduanya bertemu di DBL Lampung.
Musim lalu langkah Smanila untuk tampil di babak final dijegal oleh Fransiskus. Kini keduanya kembali bertemu di laga puncak. Misi menebus kekalahan musim lalu diusung srikandi Smanila.
Baca juga: Highlight Final DBL Yogyakarta: Olifant dan BOSA Jaga Predikat Juara
Laga final berlangsung panas. Smanila sempat tertinggal di kuarter pertama. Situasi menjadi tegang. Selepas kuarter pertama, teman-teman Smanila melesat. Meninggalkan Fransiskus dan membayar lunas misi balas dendam mereka. Srikandi Smanila menang dengan skor akhir 46-31. Dinda Cantika dan Yovita Safa menjadi tumpuan Smanila dalam mendulang angka. Dinda Cantika datang dengan raihan dobel-dobel 12 poin dan 21 rebound. Yovita Safa menyusul dengan torehan 20 poin plus 12 rebound.
Sebelum bergeser ke partai final sektor putra, DBL Indonesia mengumumkan lima pemain terbaik sektor putra dan putri di DBL Lampung yang berhak menyandang status sebagai Kopi Good Day First Team seri Lampung.
Pada sektor putri nama Agnesia Hendri Cecilya menjad Honda MVP DBL Lampung. Mohamad Audytho Almina menjadi Honda MVP DBL Lampung sektor putra.
Kembali lagi ke menu utama, partai final sektor putra. Pasukan Smanila bertemu dengan tim penuh kejutan, Imbos. Jalannya laga final sektor putra berlangsung ketat. Imbos justru tampil mekenan sejak tepis mula.
Baca juga: Highlight Final DBL Bali: Putri Dosman Rusak Pesta Kawin Gelar Smansa Denpasar
Bahkan, paruh pertama berhasil mereka tutup dengan keunggulan. Sempat tertinggal membuat pasukan Smanila coba merapatkan barisan di paruh kedua. Benar saja, pada kuarter ketiga dan keempat, teman-teman Smanila langsung tancap gas. Akhir laga menjadi milik Smanila dengan skor 70-57.
Norrton Muhaemin tampil solid di partai final. Kapten Smanila ini mencetak 43 poin plus 14 rebound.
Baca juga: Highlight Final DBL Central Java: Sejarah Baru Tritunggal Semarang
Berkat kemenangan ini, Smanila berhasil mengukir sejarah. Mempersembahkan gelar ganda untuk sekolah tercinta. Plus menjadi sekolah kedua yang berhasil mengawinkan gelar juara. Manyalaa geng!
