Ada banyak cerita yang dimiliki oleh skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 selama di Amerika Serikat. Salah satunya adalah cerita dari Muhammad Haikal Malik.
Pemain asal SMAN 1 Bengkulu Selatan itu berbagi, ia bakal merapat ke Universitas Perbanas setelah program DBL Indonesia All-Star ini rampung. Menariknya, ia mendapat tawaran langsung dari universitas ketika ia mengikuti Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Baca juga: Bawa Nama Indonesia Juara, Kartika Hatta Bangga Bisa Tampil di Amerika
Saat itu, Haikal mengaku telah menerima banyak tawaran dari beberapa universitas. Hal itu karena konten pada salah satu akun media sosialnya sempat viral. Kemudian, tawaran untuk masuk kuliah semakin banyak ketika ia terus terseleksi menjadi campers terbaik di Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Hanya saja, ia belum memutuskan untuk berlabuh ke mana. “Pelatihku masih nampung semuanya, belum ada yang disetujui. Termasuk Universitas Satya Wacana,” ujarnya.
Dari sekian banyak tawaran, Perbanas menjadi pilihan yang sudah lama menjalin komunikasi dengan Haikal. Kedekatan ini semakin intensif selama TC (Training Camp) DBL All-Star.
Baca juga: Skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 Tuai Pujian di Chicago!
"Kalau Perbanas kan sudah lama. Terus waktu TC aku sering diajak sama Coach Ijal (Zulfahrizal) buat join ke Perbanas, katanya 'Masuk Perbanas aja, teman satu kamarmu Zaki katanya,' sering gitu," kenang Haikal sambil tertawa.
Meski begitu, Haikal tidak langsung mengiyakan. Ia mengambil waktu untuk riset dan berdiskusi dengan orang tuanya setelah kembali dari DBL All-Star. Keputusan besar ini semakin dimantapkan setelah pihak Hangtuah juga berkomunikasi langsung dengan orang tuanya.
"Pulang-pulang dari DBL All-Star itu waktu aku buat mutusin pilih kuliah yang mana, aku riset semua kuliah-kuliah yang sudah pernah tawarin aku buat masuk," tuturnya.
Baca juga: Kenneth Leebron Ambil Banyak Pembelajaran dari Akamsi Chicago!
Kisah Haikal ini menjadi inspirasi bagi student athlete. Pasalnya, ia datang dari kota yang tidak menyelenggarakan DBL. Ketika ia terjaring untuk mengikuti DBL Camp, Haikal mampu membuktikan diri untuk menjadi pemain terbaik.
Dari sana, ia mendapat banyak tawaran beasiswa di beberapa universitas. Tawaran ini pula yang membuatnya bisa meringankan orang tuanya, dengan tidak menambah beban biaya untuk melanjutkan studinya.
"Aku dikasih beasiswa full di Perbanas. Jadi biar aku enggak ngebebani ortu-ku, aku setuju juga buat nerima beasiswa di Perbanas,” tutupnya. (*)
