ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMA Frateran Surabaya berhasil membubuhkan kemenangan kedua dalam Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Sebagai satu dari delapan tim yang lolos langsung sejak Round 2, Frateran mampu menuntaskan perlawanan dari pasukan Smanda (Sebutan untuk SMAN 2 Sidoarjo).

Ya, kedua tim tersebut memang bertemu pada Minggu, 12 Oktober 2025. Dalam laga yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB itu, Frateran dapat keluar sebagai pemenang dengan hasil akhir 22-17.

Sejak awal pertandingan, sebenarnya kedua tim bermain relatif seimbang. Lebih tepatnya, mereka sama-sama kesulitan dalam menembus pertahanan lawannya. Namun, Frateran sedikit lebih unggul. Salah satu momennya adalah tembakan tiga angka dari Jason Lie, ruki Frateran bernomor punggung 10.

Baca Juga: Jose Tanadi Moncer, Ada DBL Academy di Baliknya!

Memasuki kuarter ketiga, Smanda memanaskan mesinnya. Hal tersebut mengakibatkan Smanda mampu menahan laju Frateran yang ingin memperlebar margin poin. Bahkan, mereka sempat menyamakan kedudukan pada akhir kuarter tersebut. Namun, tembakan bebas dari pemain Frateran bernomor punggung 15, Yosi Agustio membuat Frateran unggul tipis 14-13.

Saat memasuki kuarter keempat, Frateran memperkuat daya ledak serangannya. Di saat yang bersamaan, area pertahanan mereka semakin solid. Hal tersebut ditambah dengan Smanda yang kurang efektif dalam memanfaatkan tembakan bola dan beberapa kali melakukan kesalahan di waktu yang tidak tepat. Hasil tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Yosi Agustio, pemain yang satu ini menjadi aktor di balik kemenangan Frateran. Dirinya dapat mencetak 8 poin, 1 rebound, dan 2 steal. Hasil tersebut mengantarkannya menjadi salah satu top skor bersama dengan Jason Lie. Tidak hanya itu saja, ia menguntungkan posisi timnya untuk mendapatkan tiket playoffs pada DBL Surabaya 2025.

“Perasaanku tentunya seneng banget,” ungkap Yosi -sapaan karibnya- kala bersua di ruang ganti pemain setelah pertandingan berakhir. Tubuhnya masih tegak dan bersemangat karena mendapatkan kemenangan. Tetapi, energinya terasa terkuras habis.

“Meskipun gak sesuai harapan ya, karena seharusnya kita bisa bermain lebih baik lagi dan menang jauh. Tapi, menang adalah menang,” sambung jaka kelahiran 2007 ini.

Momen Yosi (kanan) ketika melantai di atas lapanganMomen Yosi (kanan) ketika melantai di atas lapangan

Sesuai dengan perkataan Yosi itu, tim putra Frateran memang bukan dalam performa terbaiknya. Anak bungsu dari bersaudara itu mengaku jika ia bersama rekan-rekannya kurang padu dalam menjaga area pertahanan. Di samping itu, Frateran juga terlalu terburu-buru dalam menjalankan permainan.

“Dalam kondisi seperti ini, coach meminta kami untuk tetap tenang. Ia mengarahkan kami untuk sabar dalam membongkar pertahanan lawan,” tutur laki-laki berzodiak Leo itu.

“Yang paling penting itu katanya adalah defensenya terlebih dahulu. Kalau defensenya bagus, maka offensenya akan mengikuti,” imbuh cowok yang juga mahir bermain futsal tersebut.

Sebagai salah satu pencetak poin terbanyak dalam laga ini, lelaki yang gemar menyantap nasi goreng itu menyatakan jika dirinya meningkatkan porsi latihan dengan melatihan tembakan seara mandiri. “Berhubung aku anak asrama, jadi di luar jam latihan, biasanya pada waktu weekend aku bakal melakukan first spot, under ring, dan sejenisnya,” ujarnya.

“Aku biasa latihan di lapangan sekolah sih. Kebetulan, asramaku ini dekat banget dengan sekolah,” kelakarnya.

Seperti yang sudah tersinggung di atas, Yosi memang merupakan anak rantau. Tidak jauh tempatnya, Yosi berasal dari Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. “Orang tuaku lebih mempercayakan diriku untuk tinggal di asrama,” ucapnya.

“Agar lebih teratur dan praktis aja sih kehidupanku,” tambahnya. Selain itu, Yosi mengatakan jika transportasi menjadi kendalanya. Daripada memikirkan risikonya, Yosi menyetujui keputusan tersebut.

Lelaki yang suka bermain gim di ponsel itu mempunyai harapan yang besar bagi sekolah kebanggaannya untuk melangkah jauh di DBL Surabaya. “Semoga tim kita bisa lebih kompak lagi dan fokus untuk next game,” ujarnya.

“Kami harus lebih tenang dalam bermain. Terus, offensenya bisa ikutin kata coach. Lalu, reboundnya bisa lebih ditingkatin lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Xynergy dan Fave Pukau Azarine DBL Dance Competition dengan Kisah Inspiratif

SMA Frateran Surabaya mampu mendapatkan kemenangan kedua dalam DBL Surabaya 2025. Hasil tersebut mempermudah langkah mereka untuk melaju ke babak berikutnya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil Yosi Agustio bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY