ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Shannon Dominique (nomor punggung 10) di laga tim putri SMA Gloria 1 Surabaya versus SMA Cita Hati West Surabaya

Pertarungan klasik tersaji di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Adalah tim putri SMA Gloria 1 Surabaya kembali bersua dengan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui). Duel keduanya seolah menjadi ritual wajib dalam lima musim terakhir. 

Selama itu pula, srikandi Gloria 1 selalu sukses menjadi hambatan besar dari langkah Sinlui. Tak heran, performa mereka di lapangan jelas kerap menjadi bahan pembicaraan. 

Menjelang partai puncak yang kian dekat, pertanyaan pun bermunculan. Akankah takhta Ratu DBL Surabaya kembali dikuasai Gloria 1?

Terlebih, musim ini tampaknya menjadi tantangan besar bagi skuad polesan Desandrew Pudyo itu. Mereka harus berjuang tanpa kehadiran pemain senior yang selama ini dikenal sebagai motor serangan. 

Sementara di kubu lawan, Sinlui datang dengan tekad besar untuk menebus semua kekalahan dan mengakhiri puasa gelar yang berlangsung sejak musim 2016. 

Baca Juga: Kevin Alexander Prediksi Dominasi Sinlui dan Gloria 1 Belum akan Berakhir

Putu Kezia Angelie Setiawan, salah satu alumnus yang sempat berada dalam barisan Gloria 1 pada musim 2022 sampai 2024, membagikan pandangannya mengenai hal itu. 

“Aku ngerti banget kalau tim Gloria 1 pasti butuh waktu adaptasi yang lebih lama untuk bangun chemistry karena pemainnya banyak yang baru. Cuma sejauh ini, aku ngelihat mereka mainnya lumayan bagus sih,” ucap perempuan yang akrab disapa Kezia. 

Ia tak menampik kalau masih ada sejumlah evaluasi yang perlu diperhatikan untuk menyambut laga final nantinya. 

“Pasti ada kekurangan yang harus diperbaiki kayak rotasi, defense, rebound, akurasi field goal, dan lain-lain. Latihan finishing juga karena kalau gerakan udah bagus, tapi ujungnya enggak masuk kan sama aja ya, hehehe,” tuturnya. 

Di balik catatan itu, Kezia jelas mengapresiasi performa yang dikerahkan pasukan Gloria 1 selama berlangsungnya DBL Surabaya 2025. 

Menurutnya, tim tersebut punya keunggulan tersendiri berupa ketangguhan dalam rotasi pertahanan dan kecepatan saat mengeksekusi fast break.

“Yang bisa bikin mereka juara enggak ada lagi selain kerja keras dan kehendak Tuhan. Aku yakin kalau ini memang waktunya Tuhan, pasti mereka diizinkan untuk ngedapetin kemenangan itu,” ujar Kezia. 

Baca Juga: Kehilangan Pemain Senior, Desandrew Pudyo Bahas Soal Seni Membangun Tim

Sayangnya, sosok dengan tinggi 169 sentimeter itu tidak bisa hadir untuk memberikan dukungan secara langsung saat final nanti karena kesibukan kuliah. 

Namun, ia mengaku masih menjalin komunikasi intens dengan adik-adik kelasnya itu. Bahkan, Kezia juga sudah mempersiapkan pesan khusus bagi skuad Gloria 1. 

Best luck buat kalian. Semoga kerja keras selama persiapan setahun ini enggak sia-sia begitu aja. Maksimalin semuanya di lapangan daripada kalian nyesel di akhir. Pokoknya, tampilin yang terbaik buat Tuhan. Menang atau kalah itu nanti Tuhan yang berkehendak,” tutupnya. 

Sebagai informasi, Final Party DBL Surabaya 2025 akan berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025. Gelaran ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian panjang kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY