Perjalanan Arivaldo Haifzh di dunia basket bisa dibilang berputar indah. Dari yang dulu jadi pemain SMAN 71 Jakarta, sukses menembus final DBL Jakarta 2019, hingga terpilih jadi salah satu dari Top 28 DBL Camp 2019 lewat jalur wild card, kini ia kembali ke DBL.
Aldo -sapaan akrabnya- kembali tapi dari sisi yang berbeda, kini ia berstatus sebagai asisten pelatih MAN 4 Jakarta.
Tahun ini, timnya pun berhasil menembus fase Big Eight DBL South Jakarta 2025, pencapaiannya terasa makin spesial bagi sosok muda yang baru beberapa tahun lalu masih mengenakan jersei di lapangan.
Menurut Aldo pengalaman sebagai pemain jadi bekal penting saat kini ia melatih. “Dulu saya belajar pentingnya persiapan yang matang. Itu yang membentuk mental kuat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kerja keras dan konsistensi bukan cuma soal menang, tapi soal membangun karakter.
Kini, nilai itu ia tularkan pada anak-anak asuhnya di MAN 4 Jakarta. Tantangan terbesar, katanya, justru datang dari menjaga konsistensi para pemain muda.
“Banyak anak sekarang yang semangat di awal, tapi gampang hilang fokus. Tugas saya adalah membantu mereka tetap di jalur itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Mirza Aghni Wafa, dari Alnesa untuk Alnesa
Bicara tentang Sumpah Pemuda, Aldo punya makna yang dalam tentang semangat muda. Baginya, “semangat muda” adalah api yang nggak boleh padam, bukan hanya saat muda, tapi sampai kapan pun.
Ia ingin para pemainnya punya semangat yang menggambarkan diri mereka sendiri, baik di dalam maupun luar lapangan.
Di gap usianya yang belum jauh dari anak-anak didiknya, Aldo merasa punya keuntungan tersendiri. “Saya bisa jadi jembatan antara pemain dan pelatih kepala, lebih ngerti psikologi mereka,” katanya.
.jpg)
Arivaldo Hafizh (paling kanan) saat mendampingi anak didiknya dari bangku pemain
Meskipun tak punya latar belakang psikologi, Aldo berusaha memahami kebutuhan anak-anak saat latihan, bahkan sering jadi tempat curhat mereka.
Kini, dengan lisensi kepelatihan di tangan, Arivaldo membuktikan bahwa semangat berbagi ilmu bisa datang dari siapa saja, bahkan dari mereka yang baru beberapa tahun lalu masih disebut “anak DBL”.
Baca Juga: Dilema Jakarta Championship dan Timnas, Matthew Pilih Berjuang untuk Indonesia!
Ia pun menutup sesi wawancara dengan pesan singkat yang ditujukan kepada atlet muda saat ini. “Semoga pemain-pemain muda di DBL hari ini terus semangat membentuk karakter, menjaga nilai sportivitas, dan berani bermimpi besar,” pungkasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)