JAKARTA - Hari keempat gelaran Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series, Selasa (22/10) telah berakhir. Lima pertandingan yang tersaji menyuguhkan atmosfer luar biasa di venue. Permainan di lapangan benar-benar seru, bahkan ada yang memasuki babak overtime. Nah berikut hasil sementara laga fase grub A dan B.
SMAN 71 Jakarta vs SMA Dian Harapan
Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) sukses atasi Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) dengan skor akhir 59-50 pada pertandingan pertama hari ini. Dengan kemenangan ini, Sapta Eka berhasil lolos dari grup A dengan sempurna. Tiga kemenangan dari tiga laga berhasil dicapai oleh juara Jaktim ini.
Duo guard Sapta Eka, Muhammad Hafizh dan Ananta Dandy tampil impresif di laga kali ini. Jika dijumlahkan, kedua pemain tersebut menyumbang lebih dari setengah total poin Sapta Eka. Hafizh menutup pertandingan dengan torehan 20 poin dan 2 rebounds, sedangkan Dandy dengan 16 poin dan 6 rebounds. Baca selengkapnya: Sapta Eka Berhasil Menangi Laga Ketat
SMA Santa Ursula vs SMA Labschool Rawamangun
Pertandingan Group B putri ini berhasil dimenangkan oleh sang ratu Jaktim, Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun). Labsraw tidak memenangkan laga ini dengan mudah, pasalnya Sanur (julukan SMA Santa Ursula) benar-benar membuat mereka kerepotan. Berkali-kali kedua tim berkejar poin. Meski demikian Labsraw lah yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Guard Labsraw, Almira Putri, memiliki peran penting dalam keberhasilan timnya meraih kemenangan pertama di Championship Series. Pemain nomor punggung 6 itu mencatatkan total 14 poin dan 6 rebounds dalam kemenangan 32-28 Labsraw atas Sanur. Baca selengkapnya: Labsraw Akhirnya Raih Kemenangan Perdana
SMAK 1 Penabur vs SMAN 70 Jakarta
Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) dengan meyakinkan hadapi Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) pada pertandingan ketiga hari ini meski lawannya tampil dengan cukup merepotkan. Juara West Region ini berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 41-39 atas Seventy. Dengan kemenangan ini, Kriza memiliki kans besar untuk melaju ke babak semifinal.
Kapten Kriza, Stephanie Wijaya, lagi-lagi tampil menjanjikan. Forward tersebut menutup laga dengan torehan akhir 15 poin dan 5 rebounds. Tidak hanya Stephanie, guard Jennifer Rastandi juga berperan penting dalam kemenangan timnya kali ini. 13 poin dan 4 rebounds menjadi catatan akhir pemain nomor punggung 1 tersebut. Baca selengkapnya: Kriza Sukses Bendung Kekuatan Srikandi Seventy
SMA Cita Buana vs SMA Kolese Kanisius
Pertandingan sengit antara SMA Kolese Kanisius (CC) kontra SMA Cita Buana (Cibun) berlangsung hingga melalui babak overtime. Kejar-kejaran poin tidak dapat dihindari oleh kedua tim hanya dengan empat puluh menit waktu normal. Awalnya, Cibun memimpin jalannya pertandingan, namun CC akhirnya mampu keluar sebagai pemenang laga yang berakhir dengan skor 54-49 ini.
Duo andalan Cibun, Azriel-Rafael, tampil luar biasa di pertandingan kali ini. Kedua pemain tersebut masing-masing mencatatkan double-double. Azriel Ralie menorehkan 27 poin dan 21 rebounds, sedangkan Rafael dengan 21 points dan 10 rebounds. Meski demikian, Cibun belum mampu meraih kemenangan dan harus rela tersingkir dari Championship Series. Di sisi tim pemenang, guard CC, Albert Fo, merupakan game changer di pertandingan kali ini. 16 poin dan 11 rebounds, serta three-point clutch di akhir-akhir babak overtime berhasil membawa CC meraih kemenangan kedua mereka. Baca selengkapnya: Sempat Overtime, Kanisius Atasi Ketangguhan Cibun
SMA Bukit Sion vs SMAN 39 Jakarta
Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) secara mengejutkan tampil merepotkan sang juara bertahan, Buksi (julukan SMA Bukit Sion). Permainan cepat Galan berkali-kali sulit dibendung Buksi. Walau demikian, Buksi mampu mengatasi perlawanan sang runner-up Jaktim tersebut dengan hasil akhir 57-44.
Buksi yang awalnya kesulitan untuk melebarkan jarak keunggulan mereka akhirnya mampu tampil leluasa di kuarter terakhir pertandingan. Forward Galan, Muhammad Hanif Raihan, tampil luar biasa di pertandingan kali ini. 24 poin termasuk empat three points yang berhasil ia ciptakan membantu Galan mengimbangi Buksi. Meski demikian Gala masih belum mampu menundukkan juara West Region tersebut. Dengan kekalahan kedua ini, Galan harus rela meninggalkan kompetisi Championship Series. Baca selengkapnya: Buksi Sukses Bendung Perlawanan Galan
