ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Antusiasme para penonton dan pemain Honda DBL Aceh Series 2019 seolah menjadi bukti bahwa Aceh telah bangkit setelah terkena Tsunami 15 tahun lalu.

Di tahun ke sepuluh penyelenggaraan Honda DBL Aceh Series 2019, ada beberapa pemain yang menunjukkan ketajamannya ketika di lapangan. Hal ini terbukti dari tingginya produktivitas poin yang mereka peroleh selama berlaga di musim ini. Siapa saja mereka?

 

Empat game yang dilalui Ahmad Haris di sepanjang musim ini menjadi bukti ketajamannya ketika berada di lapangan. Total, ia menyumbangkan 34 poin untuk kemenangan timnya di musim ini. Poin terbanyak yang ia sumbang berasal dari partai final melawan SMA Methodist. Dari 61 poin, ia membukukan 11 poin dan membawa timnya meraih gelar juara.

 

Masih dari SMAN 1 Banda Aceh. Dicky Pratama Putra menjadi biang kemenangan SMAN 1 Banda Aceh di partai final melawan SMA Methodist. Pada pertandingan tersebut, ia mengumpulkan 23 poin untuk kemenangan timnya. Jika diakumulasi dengan tiga pertandingan sebelumnya, ia berhasil mengumpulkan 37 poin dari empat laga.

 

Nama Muhammad Riziq langsung melambung kala ia bermain untuk SMAN 1 Banda Aceh. Berkat ketajamannya, ia berhasil mengantarkan timnya menjuarai Honda DBL Aceh Series 2019. Dari total empat laga yang ia lalui, Riziq menyumbangkan 43 poin. Poin terbanyak yang ia bukukan berasal dari laga melawan SMAN Modal Bangsa. Kala itu, ia menyumbang 15 dari 51 poin kemenangan timnya.

 

M Rasyid Al Aziz tidak bisa diremehkan ketika di lapangan. Hal ini terbukti dari torehan poin yang ia bukukan selama tiga laga bersama SMAN 2 Banda Aceh. Pemain berusia 17 tahun ini membukukan 49 poin. 25 poin diantaranya diperoleh saat berhadapan dengan SMA Fatih Aceh.

 

Di balik status runner up SMA Methodist. Ada sosok Marco Calderor yang bermain trengginas di setiap pertandingannya. Bahkan, pemain berusia 17 tahun ini memiliki rata-rata 14 poin per game di sepanjang musim 2019.

Dari empat pertandingan yang ia jalani, Marco mengoleksi 58 poin. Torehan tertinggi yang diraih Marco berasal dari partai final melawan SMAN 1 Banda Aceh. Kala itu ia mengoleksi 24 dari 58 poin timnya.

 

Baca juga top 5 statistik seri Aceh lainnya

Kreator yang Cerdik, Lima Pemain Seri Aceh Ini Puncaki Perolehan Assists

Tangguh di Bawah Ring, Pemain-Pemain Ini Sabet Top 5 Rebounds Seri Aceh

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY