ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Yasyfa Shabrina (kanan) menembus pertahanan lawannya pada lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region 2019 (source: DBL Indonesia)

Berstatus rookie pada Honda DBL DKI Jakarta Series musim lalu membuat Yasyfa Shabrina sangat bersyukur bisa ikut andil membela tim SMAN 28 Jakarta. Garda 16 tahun itu memang telah lama mengidamkan bermain di Honda DBL.

Karier basketnya di Dua Delapan diawali dengan hasil manis. Sebagai rookie ia excited sekali ketika dipercaya mengisi starting five Dua Delapan. Baginya hal itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

Terlebih bersama Dua Delapan, dia bisa meraih back to back champion. Baik di tingkat regional Jakarta Selatan (Jaksel). Maupun di fase Championship Series.

"Aku sangat bangga bisa memulai debut dan tetap mempertahankan gelar juara untuk tim. Ini merupakan salah satu pencapain terbesarku," ucapnya.

Yasyfa sendiri mendapatkan porsi bermain cukup besar di Dua Delapan. Hal itu terlihat dari catatan minutes per game (MPG) Yasyfa yang mencapai angka 30 menit 35 detik.

Bukan hanya itu saja, pebasket bepostur 154 sentimeter itu mampu menorehkan 58 poin, 40 rebound, dan 18 assist. Lebih hebatnya lagi, pemain kelahiran 11 Februari itu juga menempati urutan ketiga di Top 5 Steals Honda DBL seri Jaksel dengan catatan 13 steal dari total 21 steal-nya untuk Dua Delapan.

"Semua  ini tak lepas dari kerja sama tim. Kami berlatih maksimal dan memberikan kemampuan teraik selama pertandingan," ucapnya.

Meski tampil apik, ia juga punya catatan penting untuk dirinya sendiri. Terutama soal posisinya di tim sebagai seorang playmaker. Ia merasa masih kurang. Terutama di passing dan penguasaan bola.

"Harus lebih banyak latihan untuk memperbaiki skill individu," imbuhnya. Utamanya soal penguatan fisik dan ball handling. Dirinya berlatih 5 sampai 6 kali dalam seminggu. "Aku push latihan di rumah. Sesekali juga latihan passing bareng ayah," ujarnya.

Semua metode itu dilakukan dari instruksi pelatih. Tak jarang juga ia menambah porsi berlatihnya. "Dari pelatih dua kali seminggu tiap weekend. Tapi aku inisiatif untuk menambah latihan di hari lainnya juga," ujarnya.

Untuk target ke depan, Yasyfa ingin tetap mempertahankan gelar bersama Dua Delapan. Dan ia juga memiliki target untuk dirinya sendiri. "Semoga bisa masuk first or second team nanti,” harap cewek yang baru naik ke kelas XI itu.(*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY