Komik Sangsaka Lima hasil kolaborasi DBL Indonesia x Komikmjp mendapat sambutan luar biasa, meski belum resmi launching. Komik yang bercerita soal kehidupan anak basket itu baru resmi diluncurkan pada 6 April mendatang. Baru melihat teasernya, Geoffrey Jethro, salah satu penggawa SMA Ciputra Surabaya udah nggak sabar buat "melahap" semua cerita dari komik Sangsaka Lima.
Geoffrey emang doyan membaca komik dan menonton serial anime. Student athete berusia 17 tahun itu mengetahui kabar komik basket gratis itu setelah membaca artikel di aplikasi DBL Play. "Wah aku pikir udah ada episode pertamanya," celetuknya. Cowok kelas XI itu menyambut hal baik yang dilakukan oleh DBL Indonesia.
"Kalau dilihat dari ceritanya tiap pemainnya punya background dan masalah sendiri. Jadi inget Slam Dunk dan Haikyu," ucapnya. Geoff sendiri penasaran dengan pembangunan karakter dari tiap tokoh yang diceritakan. Di sisi lain, ia juga penasaran apakah komik ini benar-benar bisa menggambarkan cerita soal atlet pelajar yang main di DBL.
"Setiap mau DBL kami pasti bekerja ekstra, bangun lebih awal, latihan lebih awal, saling menyemangati teman setim," ujarnya. Hadirnya Sangsaka Lima juga turut membawa dirinya rindu akan suasana pertandingan DBL yang harus ditunda karena pandemi. "Kangen DBL, tapi mau gimana lagi," timpalnya.
Hadirnya Sangsaka Lima membawa harapan tersendiri baginya sebagai penikmat manga. Soalnya, selama ini komik atau manga yang ia gemari kebanyakan dari luar negeri. Menurutnya, hadirnya Sangsaka Lima bisa jadi awal baik buat industri animasi yang ada di Indonesia. "Komik lokal perlu lebih banyak diapresiasi. Harus banget dibaca sama student athlete lainnya sih nih," pungkasnya. (*)
