Bersepeda jadi salah satu hobi baru buat Alvino Setiabaharis yang makin ia sukai. Bahkan, saking sukanya, student athlete dari SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL) itu tetap sepedaan meskipun lagi berpuasa. Alvino sendiri menyatakan, sepeda jadi salah satu caranya untuk menambah mood di tengah rutinitas aktivitasnya ketika berpuasa di bulan suci Ramadan.
Di samping, bersepeda juga salah satu olahraga ringan, yang nggak mesti body contact satu dengan lainnya. “Awalnya cuma nyoba dulu pas puasa sepedaan kuat nggak, eh nggak tahunya seru juga, jadi ketagihan dan malah tambah speed lagi deh hehe,” akunya.
Biasanya, Alvino mengajak temannya buat bersepeda. Waktunya tentatif, bisa pagi ataupun sore hari. “Rutinnya sih sekitar dua kali seminggu,” timpalnya. Alvino sendiri lebih menikmati waktunya di jalan dibanding destinasi tujuan.
Namun, ia dan temannya punya rute tersendiri ketika gowes. Yaitu luar kota dan dalam kota. “Kalau dalam kota paling sekitaran Sudirman, kalau luar kota, di BSD, itupun sepedanya dibawa pakai mobil dulu,” cetusnya. Tapi, ketika puasa, ia lebih sering gowes di dalam kota. “Kalau jauh-jauh pas puasa belum sih,” cuapnya.
Cowok berusia 17 tahun itu juga begitu memaknai Ramadan. Terlebih, dua tahun terakhir dengan kondisi pandemi gini. Ia jadi banyak belajar pentingnya kesehatan dan melatih kesabaran. “Ada beberapa kegiatan buka bersama juga cancel, jadi lebih sabar kalau semua nggak sesuai rencana,” terangnya. (*)
