BANDUNG - Tak ingin mengulangi kesalahan di musim lalu yang kalah pada pertandingan pertama. Kali ini SMA 1 Bina Bakti Bandung mampu menang atas lawannya SMAN 1 Ciparay dengan skor 19-28. Binbak (julukan SMA 1 Bina Bakti) juga berhasil membuat Samuray (julukan SMAN 1 Ciparay) tak mampu mengembangkan permainannya hingga menir akhir.
Kuarter satu berjalan sedikit keras, terjadi beberapa foul karena pertandingan yang cepat. Postur pemain yang berbeda menjadi penyebab kuarter ini menjadi milik Binbak dengan skor 0-5. Pada kuarter selanjutnya, permainan cepat tetap diperagakan oleh kedua tim.
Samuray yang mengandalkan pemain-pemain kecilnya sedikit membuat Binbak kewalahan dalam melakukan defense. Namun hal itu mampu dimanfaatkan oleh Binbak untuk bermain bola atas sehingga kuarter dua masih untuk keunggulan mereka.
Binbak masih terus unggul dalam peraihan poin hingga kuarter tiga. Sesekali Samuray menekan namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat mereka tidak dapat berbicara banyak pada kuarter ini.
Pada kuarter empat Samuray berhasil memperbaiki efektivitas serangannya. Sebanyak 12 poin berhasil mereka kumpulkan untuk memperkecil ketertinggalan. Namun kebangkitan itu tak mampu mengubah keadaan. Pasalnya, keunggulan Binbak masih terlampau jauh untuk mereka kejar.
Menurut pelatih SMA 1 Bina Bakti, Yohanes Kristian, kemenangan ini menjadi obat kesalahan musim lalu. Kemenangan ini tak terlepas dari pertahanan timnya yang cukup disiplin sepanjang kuarter.
"Anak-anak masih low perform hari ini. Untungnya mereka bagus dalam penerapan defense dan bermain ngotot. Itulah sebabnya kita bisa memenangkan permainan," ucapnya
Pada pertandingan ini Kenjie Daniswara keluar sebagai Player Of The Game dengan perolehan 9 poin, 3 rebound dan 3 steal. Hasil lengkap statistik dan profil pertandingan klik di sini
