Sepuluh sekolah telah membuktikan kemampuan mereka dalam Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. Pada Selasa, (6/9), ada tiga tim sekolah yang menang dan akan melaju ke babak playoffs. Sementara sisanya masih berjuang untuk mencoba peruntungan mereka pada match selanjutnya.
Partai pertama dibuka oleh pertemuan tim putra SMA Cita Hati West Surabaya dengan SMAN 3 Sidoarjo pada pukul 12.00. Disusul oleh pertandingan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dengan SMAN 11 Surabaya pada pukul 13.30. Dua match tersebut berlangsung sengit.
Pertandingan ketiga pada pukul 15.00 bergeser ke tim putri. Kali ini, giliran srikandi SMAN 10 Surabaya (Big Ten) yang akan bersanding dengan SMA St. Louis Surabaya. Sebelumnya, Big Ten harus mengakui keunggulan tim putri SMA Cita Hati West Surabaya. Tetapi bagaimana dengan pertandingan hari ini? Lanjut scroll buat tahu hasilnya.
Baca Juga: Hasil Seri Malang: Pertarungan Kuat Terjadi Demi Melangkah ke Playoffs
Match keempat kembali ke rivalitas tim putra. Yakni SMAN 1 Waru yang bersua dengan SMAN 21 Surabaya. Mereka akan bertanding pukul 16.30. Sementara itu, tip off terakhir dan telah dibunyikan pukul 16.00. Penutup laga ini mempertemukan SMA Petra 5 Surabaya dengan SMAN 20 Surabaya.
Berikut adalah detail pertandingan dari masing-masing sekolah:
SMAN 3 Sidoarjo vs SMA Cita Hati West Surabaya
Meskipun beberapa orang sempat jatuh sakit, tim putra dari SMA Cita Hati West (CHW) Surabaya masih tampil mengerikan. Grup polesan Ateng Sugijanto itu memenangkan match pertama melawan SMAN 3 (Smantig) Sidoarjo dengan skor 26-21. Sehingga membuat mereka melangkah mulus ke babak playoffs.
Menurut Javier Ryan Wihardja, kapten CHW, target utama sekolahnya adalah top 16. Namun sebagai bagian dari tim yang jatuh-bangun berlatih, Javier berharap bisa melangkah lebih jauh. “Kita mau bikin sejarah baru di Cita Hati West,” pungkas sang kapten.
Baca Juga: Sempat Terhalang Sakit, Cita Hati West Siap Ukir Sejarah Baru Musim Ini
SMA Muhammadiyah 10 Surabaya vs SMAN 11 Surabaya
Kalah dari SMA Nation Star Academy tak lantas membuat SMAN 11 (Sewelas) Surabaya terpuruk. Mereka mengantongi banyak evaluasi dari sang pelatih, yakni Irvan Raditya Hardy. Yang akhirnya diterapkan saat melawan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Yap, Sewelas akhirnya meraih kemenangan dengan margin poin yang cukup jauh, yaitu 43-20.
Baca Juga: Kemenangan Sewelas = Tak Remidi Mapel Sejarah
SMAN 10 Surabaya vs SMA St. Louis 1 Surabaya
Tak hanya tim putra, tim putri SMA St. Louis Surabaya juga mengerikan. Mereka menyudahi perlawanan Big Ten -julukan SMAN 10- dengan skor 79-4. Mesin poin utama Sinlui -SMA St. Louis 1 Surabaya- justru datang dari bangku cadangan, yakni Stefani Helen. Ia secara mandiri mencatatkan 17 poin untuk timnya.
Baca Juga: Lagu Potong Bebek Angsa di Balik Performa Dominan Sinlui
SMAN 1 Waru vs SMAN 21 Surabaya
Tim putra SMAN 1 Waru kembali ke DBL Arena Surabaya. Kali ini, mereka bersua dengan SMAN 21 Surabaya. Kedua sekolah bermain sengit selama empat kuarter. Namun strategi dan fast break dari Smantaru -julukan SMAN 1 Waru- lebih mengena. Anak asuh Thomas Christian itu unggul di akhir pertandingan dengan skor 28-18.
Keberhasilan Smantaru tak terlepas dari tradisi tahunan mereka. Yakni memotong rambut dengan style cepak dengan kompak. Potongan ini merupakan adat Smantaru yang kebetulan juga membawa hoki bagi mereka musim ini.
Baca Juga: Tradisi Membawa Smantaru ke Babak Playoff
SMA Petra 5 Surabaya vs SMAN 20 Surabaya
Twyster, suporter SMAN 20 Surabaya, hari ini kembali ke DBL Arena. Demi menonton tim basket kesayangan mereka. Nyanyian dan teriakannya tak ada henti. Apalagi, SMAN 20 Surabaya menang melawan SMA Petra 5 Surabaya dengan skor 36-18. Twenty berhasil memanfaatkan turnovers lawan dengan baik. Mereka berhasil mencetak 13 poin dari turnovers.
Baca Juga: Melaju ke Playoffs, Basket Twenty Menanti Bola Proteam Gratis dari Twyster
Baca Juga: Hasil DBL Madiun: SMAN 2 Ngawi Balas Dendam, SMKN 1 Menangi Derbi Ponorogo
