Tim putra SMA Gloria 1 Surabaya berhasil melangkah ke Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Championship Series. Hal itu didapat usai lolos ke partai final pada DBL Surabaya, Sabtu 26 Agustus 2023 lalu.
Meskipun harus tunduk atas SMA St Louis 1 Surabaya, penggawa Gloria 1 telah menunjukkan performa impresif mereka selama mengarungi DBL Surabaya musim ini. Menyusul perolehan statistik yang mentereng dari seluruh pemain.
Satu pemain yang menjadi sorotan adalah Richie Bertrand Linardi. Cowok berusia 17 tahun ini mengaku bahwa final DBL Surabaya di tahun ini begitu berarti untuknya. Sebab, ini merupakan kali pertama bagi Gloria untuk menapaki final lagi setelah 8 tahun mesti puasa.
Baca juga: Sempat Grogi, Gloria 1 Tetap Perkasa Atasi Smaga Blitar
Tahun 2015 lalu, Gloria 1 lolos ke babak final dan bersua dengan Sinlui. Hal tersebut menambah kesan berarti bagi Richie sendiri pasca keberhasilannya memboyong tim ke partai puncak di tahun terakhirnya.
"Pasti senang lah bisa main di final. Siapa sih yang nggak senang bisa lolos final," cetusnya.
Disinggung mengenai laga final ini, Richie tak menampik jika euforia final begitu memberikan pengaruh untuk pemain. Meski demikian, ia ternyata mampu menanggapi dengan santai ketika dihadapi oleh partai besar melawan rival lamanya.
"Pressure itu datangnya dari hype ketika final. Harus diakui kalau final hypenya pasti besar, makanya jangan ngurusi hypenya dulu. Fokus sama gamenya saja," ujar Richie.
Salah satu cara untuk menghadapi tekanan itu, lanjut Richie, adalah dengan cara menikmati pertandingan dan prosesnya. "Ndredeg itu pasti lah sebelum pertandingan mulai. Tapi have fun saja," tuturnya.
"Kalau salah di lapangan, ya tinggal defense lagi, kalau shoot nggak masuk, ya coba lagi. Kalau soal emosi, pintar-pintar kita atur dan kontrol saja. Jangan sampai emosi itu memengaruhi kita, nanti berantakan jadinya," lanjutnya.
Baca juga: Hasil Drawing East Java Championship Series: 16 Tim, Satu Misi!
Lebih jauh, Richie juga mengakui jika timnya masih memiliki kelemahan dalam timnya ketika berhadapan dengan tim besar di partai final. Kelemahan itu berada pada mental bermain.
Diakui Richie jika pemain Gloria 1 belum mampu menjaga tekanan dari lawan. Terutama ketika lawan unggul. "Mental harus kuat. Tim mana yang memiliki mental yang kuat, pasti menang. Nah, tim saya ini mentalnya belum kuat. Apalagi waktu ketinggalan poin, jadi bikin nggak percaya diri," ungkapnya.
Di babak Championship Series ini, Richie dan kolega berambisi untuk kembali lolos ke partai final. Untuk itu, ia ingin timnya bisa segera bebenah diri pasca kekalahan di final DBL Surabaya lalu.
"Untuk Championship Series kita memiliki motivasi bisa masuk final dan bisa juara lagi. Kita banyak kesalahan, weakness kita sudah di-expose oleh Sinlui. Jadi kita harus evaluasi dan adjust untuk bisa menang," tukasnya.
Selama berlaga membela Gloria 1 di DBL Surabaya, Richie mencatatkan statistik yang impresif. Bermain dalam 7 pertandingan, Richie mengoleksi total 82 poin, 55 rebound, 17 asis, 11 steal, dan 4 block.
Baca juga: Cerita dari DBL Surabaya: Final Ideal, Krusial, dan Fenomenal
Sementara itu, berdasarkan hasil drawing, Gloria 1 sendiri bakal bersua dengan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung di laga perdana mereka. Kedua tim ini bakal bertanding pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.(*)
Lihat profile Richie Bertrand Linardi selengkapnya di halaman ini!
