Begitu banyak kreativitas yang ditunjukkan oleh para tim dance yang berpartisipasi dalam DBL Dance Competition Seri Bandung. Sejak digelar pada 18 November 2023 lalu, seluruh tim dance telah melalui proses penilaian dan penjurian yang ketat.
Dengan tema besar FYP (Fun, Youthful, and Popular), mereka mengemas tarian dalam koreografi yang cantik dan menarik.
Baca juga: Lucu-lucu! Simak Penampilan Dari Tim Dance di DBL Bandung!
Baca juga: Ada Captain America dan Powerpuff Girls di DBL Dance Competition Bandung!
Persaingan pun kian sengit. Dari seluruh tim dance yang berpartisipasi, telah dipilih 5 tim dance terbaik untuk dinobatkan sebagai Best 5 DBL Dance Competition Seri Bandung.
Penampilan mereka di tengah lapangan GOR Pajajaran Bandung begitu ciamik dan kerap kali mengundang tepuk tangan penonton. Beragam pesan mereka bawakan dengan tambahan amunisi dan properti serta mimik wajah yang begitu terpancar.
Baca juga: Unik-Unik! Ini Performa Dari Tim Dance DBL Bandung!
Baca juga: Sini Lihat Penampilan Ciamik Dari Tim Dance DBL Bandung!
Berikut lima tim dance yang masuk dalam Best 5 DBL Dance Competition seri Bandung!
SMA 1 BPK Penabur Bandung (pendamping putra)
Renaissance tampil penuh energik. Mengenakan kostum yang sangat colourful mereka sukses membuat para penonton yang hadir kagum dengan setiap koreo yang disuguhkan. Di dalam gerakan setiap member Renaissance ternyata ada cerita mendalam yang coba mereka sampaikan ke para penonton.
SMAN 20 Bandung
Viginiti (sebutan tim dance SMAN 20 Bandung) tampil meriah mengenakan kostum bernuansa ungu mencolok. Pemilihan warna kostum serta aksesoris yang mereka kenakan selaras dengan tema DBL Dance Competition kali ini. Yaitu FYP (Fun, Youthful and Popular). Penampilan dari Viginiti ini sukses memukau para penonton yang hadir.
Mereka manggung dengan membawakan tema 'Girls Power'. Di mana mereka ingin menunjukkan bahwa perempuan tidak lah lemah. Melalui tarian yang mereka bawakan, Viginiti juga ingin mengajak para penonton agar selalu semangat dan melakukan hal yang positif.
Felicyana Aurelia (dancer Viginiti) mengungkapkan bahwa timnya telah mempersiapkan segalanya sejak dua bulan yang lalu. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, mulai dari latihan hingga membuat properti pun mereka lakukan bersama. Dengan demikian, Felicyana mengaku bahwa ia dan timnya telah memiliki chemistry yang kuat antarsatu sama lain.
SMAN 2 Bandung (pendamping putra)
Tim dance SMAN 2 Bandung tak kalah seru. Pada penampilannya musim ini mereka berhasil mengemas tema besar dengan konsep apik. Memadukan unsur tari tradisional dengan modern, ternyata ada maksud mendalam dari teman-teman Tim dance SMAN 2 Bandung.
Yup, mereka ingin mengajak para penonton yang hadir untuk tidak melupakan budaya local yang ada. Melainkan merawat dan melestarikan juga
SMAN 11 Bandung
Drizzling (sebutan tim dance SMAN 11 Bandung) tampil meriah dengan mengusung tema 'Mobile Legend'. Mereka kompak berdandan bak seperti hero yang ada di dalam permainan Mobile Legend. Kostum bernuansa biru gelap itu sukses mewakili tema yang mereka bawakan.
Disinggung mengenai tema yang dibawakan, mereka kompak mengungkapkan bahwa Mobile Legend merupakan permainan yang sedang tenar di kalangan Gen Z.
Tak hanya itu, menurutnya, permainan Mobile Legend juga mengajarkan kerja sama antartim dan cara berkomunikasi yang baik. Dengan demikian, mereka ingin mengemas dan menyampaikan nilai tersebut di dalam tarian yang mereka bawakan.
SMA Santa Angela Bandung
Chronicles (sebutan tim dance SMA Santa Angela Bandung) sukses mencuri perhatian para penonton yang hadir. Mereka manggung dengan mengenakan kostum bernuansa pink gonjreng. Hiasan kepang rambut yang warna-warni serta aksesoris yang menempel pada kostumnya, sukses membuat penampilan mereka semakin meriah.
Chronicles sengaja memilih kostum dan looks yang ramai dan meriah karena ingin selaras dengan tema DBL Dance Competition tahun ini. Yaitu FYP (Fun, Yourhful, and Popular). Pemilihan lagu dan tarian-tarian yang mereka bawakan juga Gen Z banget!
Di balik kesuksesan performanya, ternyata Chronicles nemiliki kebiasaan unik. Benedicta Cheryl (dancer Chronicles) mengungkapkan bahwa ia dan timnya memiliki tradisi tiup lilin dan makan kue bersama sebelum tampil. Hal ini ditujukan agar performa mereka lancar dan dapat memberikan yang terbaik.
