Panggung Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 menyuguhkan banyak cerita. Perjalanan para penggawa demi membawa nama sekolah mengudara tidak mudah.
Ada beberapa sekolah yang terjun pertama kali pada musim ini. Ada pula sekolah-sekolah yang melantai ditahun kedua mereka berlaga.
Khusus untuk beberapa sekolah yang merupakan tahun kedua mereka tampil, kami menyebutnya sebagai The Sophomore.
Baca juga: Here We Go! 5 Daftar Jersei Favorit di East Java Championship Series
Pada tahun keduanya, beberapa sekolah ada yang langsung mendobrak. Ada yang sudah menjadi penguasa baru, menjaga takhta, ada pula yang sedang berupaya mengukir cerita manis pada musim ini.
Masih menyandang status sebagai tim kuda hitam memang membuat sekolah-sekolah ini tampil lepas tanpa beban.
Baca juga: 3 Daftar Partai Final Terseru di DBL Jakarta, Kamu Pernah Nonton yang Mana?
Penasaran kan bagaimana cerita mereka bertarung di musim ini. berikut adalah daftar lima tim tahun kedua mereka melantun di kompetisi DBL dan langsung mendobrak!
SMA BSI Palembang
Cerita pertama datang dari tim putri SMA BSI Palembang. Menjadi tahun kedua mereka melantun di DBL Palembang, srikandi BSI Palembang berhasil menjaga mahkota juara tetap berada di sekolah tercinta.
Smandala (SMAN 2 Lahat) yang menjadi lawannya sebenarnya punya momentum untuk merebut gelar juara. Apalagi mereka sempat unggul atas BSI di paruh pertama (17-16).
Baca juga: Smandala Karam, BSI Segel Predikat Back-to-Back Champion
Sekali lagi, menyandang status sebagai tim kejutan, membuat BSI Palembang berhasil menjinakan hasrat juara Smandala. Alhasil putri BSI Palembang kembali menjaga takhta mereka untuk musim ini.
SMA Olifant Yogyakarta
Putri Olifant ganas. Tahun kedua tampil di DBL seri Yogyakarta, mereka masih menjadi penguasanya. Bahkan sejak gim pertama hingga partai final, Elvina Greselda dan kolega tampil solid.
Sejak kehadirannya di musim lalu, Olifant menjadi momok menyeramkan dalam persaingan berburu gelar juara DBL Yogyakarta. Di partai Fantastic Four musim lalu mereka bahkan memulangkan kampiun selama lima musim, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.
Baca juga: Trisula Maut Olifant Resmikan Predikat Back-to-Back Champion
Cerita serupa pun hadir pada musim ini. Putri Olifant kembali memulangkan teman-teman Stece di babak Fantastic Four. Ganas dan panas. Olifant begitu berbahaya.
SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta
Cerita selanjutnya datang dari DBL seri Solo. Adalah SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Warga Solo menyebutnya sebagai The Giant Slayer.
Tahun kedua melantun di DBL Solo, Miguel Stevincent dan kolega langsung melesat hingga babak Final Party!.
Tak hanya melesat, mereka juga menahbiskan diri sebagai jawara baru DBL Solo. Sejak awal bergulir musim ini, tidak banyak yang membicarakan SKPNK.
Bermain tanpa center murni, teman-teman SKPNK hampir selalu menang di duel udara.
Baca juga: DBL Solo, Sambutlah SKNPK! Raja Baru Kerajaan Basket Surakarta!
Contohnya ketika laga final. Total SKPNK mengoleksi 61 rebound. Sedangkan lawannya, Smarga mencetak 56 rebound.
Julukan tersebut layak disematkan mengingat SKPNK menumbangkan para Goliath di DBL Solo (SMA Warga Surakarta dan SMK Santo Mikael Surakarta).
SMA Jubilee Jakarta
Kurang lengkap jika tidak memasukan SMA Jubilee Jakarta dalam daftar tim-tim tahun kedua yang langsung mendobrak.
Khusus untuk SMA Jubilee Jakarta, ini merupakan tahun kedua tim putri mereka konsisten menjaga takhta wilayah Jakarta Utara dan Pusat. Sedangkan untuk tim putra mereka telah terjun di DBL Jakarta sejak 2018.
Tak hanya itu, mereka juga konsisten kembali menapaki partai puncak DBL seri Jakarta!. Mentalita teman-teman Jubilee sudah jangan ditanya.
Segudang persiapan telah mereka lakukan. Tim putri mereka secara konsisten menjadi nomor urut dua di DBL Jakarta.
Baca juga: Dramatis! Jubilee Sukses Pertahankan Gelar di Indonesia Arena
Mentalita menjadi kunci tim putri SMA Jubilee Jakarta dalam mengarungi tahun kedua dengan ciamik.
SMA Global Prestasi School Bogor
Cerita terakhir yang menjadi penutup daftar datang dari SMA Global Prestasi School Bogor. Tahun ini merupakan tahun kedua tim putri maupun putra mereka tampil di DBL Bogor. Musim lalu, tim putra mereka konsisten menapaki tangga juara.
Semakin spesial, musim ini teman-teman tim putrinya mengikuti langkah para kesatria. Gugur di laga-laga awal, kini srikandi GPS telah mempersembahkan prestasi pertama untuk sekolah.
Baca juga: Jawara Baru Telah Hadir! Srikandi GPS Pemilik Takhta DBL Bogor
Itu tadi adalah daftar tim-tim tahun kedua yang langsung mendobrak dan sukses mengukir sejarah manis ketika tampil di panggung Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024. Masih banyak cerita yang hadir dari sekolah-sekolah lain yang siap diukir. Selamat mempersiapkan diri. Sampai jumpa pada perhentian selanjutnya.
