Kilas Balik Finalis DBL Jabar: Jalan Terjal Penabur Cirebon Jaga Takhta!

Masih ganas. Pasukan Penabur Cirebon (SMA BPK Penabur Cirebon) menunjukan tajinya ketika melantun di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Java Championship Series.

Bertandang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran Bogor, skuad asuhan coach Hengky berhasil mengusir tuan rumah untuk berlaga di partai final.

Datang sebagai tim tamu dengan menyandang status kampiun DBL Bandung, bara api pasukan Penabur Cirebon belum padam. Hasrat mereka untuk mempertahankan gelar juara begitu besar.

Belum lagi soal spirit tiap penggawa. Semangat untuk mengukir sejarah. Mempersembahkan gelar ketiga DBL West Java Series secara beruntun!. Sejauh ini belum ada sekolah yang berhasil menjadi kampiun selama tiga musim beruntun di DBL Jawa Barat.

Jelas ZIhad Visabililah dan kolega memburu predikat sekolah pertama yang berhasil melakukannya.

Sebelum mereka tampil di partai final pada Rabu, 6 Desember 2023, ada baiknya menyimak terlebih dahulu perjalanan pasukan Penabur Cirebon selama mengarungi musim ini.

SMA BPK Penabur Cirebon vs SMAN 1 Sindang Indramayu

Solid. Kampiun sektor putra musim lalu, SMA BPK Penabur Cirebon, berhasil membuka musim baru dengan kemenangan menjanjikan. Skuad asuhan coach Hengky tersebut menang melawan SMAN 1 Sindang Indramayu dengan skor 58-25.

Sejak kuarter pertama Aloysius Valentino dan kolega langsung melesat. Selama tiga kuarter mereka konsisten mencetak dua digit poin. Teman-teman Penabur Cirebon baru melonggarkan serangan mereka di kuarter pamungkas. Namun, margin poin terlampau jauh yang membuat skuad SMAN 1 Sindang Indramayu tak mampu menyusul karena dikejar waktu.

Sebanyak 11 dari 12 roster Penabur Cirebon saling mengisi dalam mendulang poin. Zihad Visabililah menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 10 poin. Di belakangnya ada nama Aloysius Valentino dan Marcell Syahlevi yang masing-masing mencetak 9 poin. Selanjutnya mereka bakal bertemu skuad SMAN 2 Bandung di fase 16 besar DBL Bandung.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

SMA BPK Penabur Cirebon vs SMAN 2 Bandung

Panas. Duel yang tersaji antara putra Penabur Cirebon melawan Charets berlangsung ketat. Meskipun Penabur berhasil menutup laga dengan kemenangan 42-28, Charets selalu menekan sejak awal.

Momentum sempat berada di Charets ketika mereka berhasil menutup kuarter kedua dengan keunggulan. Sayang, asa mereka gugur di paruh kedua. Penabur Cirebon langsung merapatkan barisan.

Seluruh roster mereka menyumbang poin di gim panas kali ini. Gamaliel Capin dan Zihad Visabililah masing-masing mendulang 10 poin.

Ratanya skuad Penabur Cirebon menjadi pembeda dengan lawannya, Charist. Pada tubuh Charets, Al Akbar Arsy menjadi satu-satunya pemain yang mencetak 8 poin. Bangku cadangan mereka pun tidak begitu solid seperti Penabur.

Selanjutnya Penabur Cirebon masih harus menunggu lawan tandingnya antara SMA Laboratorium-Percontohan UPI atau SMAN 1 Baleendah di fase delapan besar DBL Bandung.

SMA BPK Penabur Cirebon vs SMAN 1 Baleendah

Kandas. Asa putra SMAN 1 Baleendah untuk mengukir cerita indah gugur di tangan pasukan Penabur Cirebon.

Yup, skuad asuhan coach Hengky (pelatih Penabur Cirebon) menang dengan skor akhir 51-17. Selepas tepis mula pasukan Penabur Cirebon langsung tancap gas. Selama dua kuarter mereka berhasil memaksa SMAN 1 Baleendah mencetak total 11 poin.

Sebaliknya, Aloysius Valentino dan kolega solid dengan 32 poin. Cerita serupa juga datang dari paruh kedua. Meskipun sempat kewalahan dalam mendulang poin di kuarter ketiga, Margin poin tetap berhasil dijaga oleh teman-teman dari Penabur Cirebon.

Zihad Visabililah tampil solid dengan 14 poin. Di belakangnya ada nama Marcell Syahlevi dengan sumbangan 12 poin. Khusus untuk Marcell, pada gim kali ini ia berangkat dari bangku cadangan dan bisa saling mengisi dengan center utama Penabur Cirebon, Zihad Visabililah.

SMA BPK Penabur Cirebon vs SMA Trimulia Bandung

Ketat. Putra Penabur Cirebon kembali ke partai final DBL Bandung! Kepastian ini didapat setelah mereka menang dengan skor 75-61 di laga Fantastic Four melawan Trimulia.

Sejak tepis mula laga berlangsung ketat. Pasukan Trimulia selalu menempel margin poin Penabur Cirebon.

Bahkan di dua kuarter awal Penabur Cirebon hanya unggul lima poin atas Trimulia (35-30).

Pada paruh kedua jalannya laga semakin seru. Saling berbalas poin.

Sayang, skuad Trimulia lengah di kuarter ketiga. Hal tersebut yang membuat margin menguap.

Total ada tiga pemain dari Penabur Cirebon yang mencetak dua digit poin. Zihad Visabililah memimpin daftar dengan perolehan 24 poin plus 10 rebound.

Di belakangnya ada nama Aloysius Valentino dengan raihan 14 poin dan 10 rebound. Marcell Syahlevi menutup daftar dengan perolehan 12 poin.

Khusus untuk Marcell Syahlevi, pada gim kali ini ia berangkat dari bangku cadangan.

SMA BPK Penabur Cirebon vs SMA Trinitas bandung

Pada laga final DBL Bandung, pasukan Penabur Cirebon bertemu dengan Trinitas. Ini bukan kali pertama mereka bertemu. Musim lalu keduanya beradu di partai puncak DBL Jawa Barat. Pasukan Penabur Cirebon berhasil menang dengan skor akhir 64-39.

Skuad Trinitas berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan empat poin (15-11). Sayang, mereka gagal menjaga momentum tersebut. Putra Penabur Cirebon yang tampak telat panas di kuarter pertama justru menggila di kuarter kedua dan ketiga.

Kemenangan putra Penabur Cirebon semakin lengkap. SMA BPK Penabur Cirebon berhasil mengawinkan gelar kampiun DBL Bandung.

SMA BPK Penabur Cirebon vs SMA Global Prestasi School

Bertemu wakil Bogor di babak championship series, pasukan Penabur Cirebon masih tampil solid. Menyandang status sebagai tim tamu, Penabur Cirebon berhasil menjegal asa Global Prestasi School di babak championship series dengan skor akhir 98-61.

Menariknya di sini, hanya ada satu nama pemain yang bermain lebih dari 20 menit di tubuh Penabur Cirebon. Plus ada lima nama yang mencetak dua digit poin.