Bukannya membalas kekalahan srikandi mereka, SMAN 71 Jakarta justru harus menyusul langkah tim putri dengan angkat koper lebih cepat dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Jakarta.
SMA Al-Maruf berhasil menumbangkan SMAN 71 Jakarta di laga duel para kampiun dengan skor 33-21, pada Senin, 22 September 2025.
Pertandingan ini sejatinya sudah lama dinantikan. Pasalnya, baik SMAN 71 Jakarta maupun SMA Al-Maruf sama-sama pernah merasakan gelar juara di DBL East Jakarta.
SMAN 71 Jakarta bahkan sempat mencatatkan sejarah threepeat pada DBL East Jakarta 2019, 2022, dan 2023. Sementara itu, Al-Maruf menorehkan titel pertamanya tahun lalu.Sempat unggul tipis 6-4 di kuarter pertama, SMAN 71 gagal mempertahankan momentum. Al-Maruf bangkit di kuarter kedua dan berbalik memimpin, sebelum akhirnya menjaga jarak hingga laga usai.
Menariknya, ada yang baru dari skuad Al-Maruf musim ini. Juara musim lalu itu kini diarsiteki Rahmat Hidayat, atau akrab disapa Coach Iyak. Usai musim lalu dinakodai Zulfahrizal, kepala pelatih Al-Maruf yang juga bagian dari DBL Indonesia All-Star 2025.
Lebih mengejutkannya lagi, Coach Iyak baru resmi bergabung sejak pertengahan Agustus lalu. Alias, hanya sebulan sebelum tim bertanding di DBL East Jakarta 2025.
“Beban (mempertahankan juara) pasti ada, tapi olahraga itu kan butuh proses. Saya sangat yakin ke depannya Al-Maruf akan jadi lebih baik,” ungkap Coach Iyak.
Baca Juga: Tembus Big Eight Usai Mendominasi, Chemistry Pemoeda Harus Diawasi!
Coach Iyak mengaku fokus utamanya saat ini adalah membangun chemistry bermain, mengingat ia masih sangat baru bersama tim.
Meski begitu, kemenangan atas SMAN 71 Jakarta tentu menjadi sinyal kuat bahwa Al-Maruf tetap berbahaya di bawah kendali pelatih anyar.
Coach Iyak sendiri menyebut bahwa hasil ini belum maksimal. “Harusnya bisa lebih jauh, karena secara materi kita lebih baik. Cuma anak-anak masih ada rasa takut lawan tim legend kayak SMAN 71,” jelasnya.
Aksi salah satu pemain SMA Al-Maruf Jakarta saat berusaha menembus tembok pertahanan SMAN 71 Jakarta
Ia pun menegaskan bahwa adaptasi masih menjadi tantangan utama, baik dari segi peraturan DBL maupun transisi dari level liga mahasiswa yang selama ini ia tangani. “Yang paling sulit itu aturan harus main enam menit. Tapi nggak apa-apa, kita harus ikuti, adaptasi,” tambahnya.
Untuk laga berikutnya, Al-Maruf masih menunggu hasil partai lain guna menentukan lawan. Namun optimisme tetap dipegang sang pelatih.
“InsyaAllah bisa melangkah lebih jauh. Yang penting, anak-anak harus lebih relaks sejak awal dan jangan terburu-buru, lalu bikin kesalahan,” tutup Coach Iyak.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa