Fantastis! Itulah ungkapan yang bisa diberikan kepada Sixteenagers. Suporter dari SMAN 16 Surabaya (Sixteen) ini begitu totalitas dalam mendukung tim kebanggaannya berlaga pada Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.
Pasukan berkaus biru tua itu menerima panggilan nribun pada Selasa, 14 Oktober 2025. Sekitar 1200 anggota Sixteenagers membanjiri tribun barat DBL Arena sejak pukul 17.30 WIB. Mereka hadir mendukung tim-tim kebanggaannya bertanding dalam tajuk double match (Tim putra dan putri tampil berurutan).
Skuad putra Sixteen menghadapi gempuran SMA Cita Hati West Surabaya (Cheetah West). Sedangkan, srikandi SMAN 16 Surabaya melawan pasukan SMA Petra 4 Sidoarjo dari pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Sixteenagers Temukan Rumah, Lanjutkan Kisah Petualang yang Tersesat di Hutan
Perasaan Sixteenagers campur aduk hari ini. Penggawa putra SMAN 16 Surabaya takluk dengan skor mutlak 31-5 atas Cheetah East. Sementara itu, tim putri Sixteen mampu memenangkan pertandingan dengan hasil akhir 25-12 atas Petra 4 dalam situasi comeback. Hasil tersebut membuat srikandi Sixteen berhasil lolos ke babak Playoffs dengan status juara grup F.
Meskipun demikian, suasana DBL Arena hari ini tampak sangat meriah karena kehadiran Sixteenagers. Tidak hanya hadir, mereka memberikan gemuruh melalui nyanyian dan gerakan-gerakan positifnya. Kemudian, Sixteenagers juga memunculkan sebuah sejarah baru pada aksi mereka hari ini.
Suporter SMAN 16 Surabaya menghadirkan sebuah hasil karya empat dimensi. Bukan sembarang koreografi, Sixteenagers mengajak seekor laba-laba raksasa lengkap dengan kaki-kakinya yang memenuhi seluruh bagian tribun barat DBL Arena. Wujud empat dimensi itu menjadikannya sebagai koreografi terbesar, termegah, terniat, dan mempunyai persiapan yang paling kompleks sejauh ini dalam sejarah DBL Indonesia.
Penampakan laba-laba raksasa yang dihadirkan oleh Sixteenagers
“Hadirnya laba-laba ini masih nyambung dengan cerita kami sebelumnya, yaitu survive,” tutur Ricky Primadani, salah satu anggota Sixteenagers. “Jadi, setelah memperbaiki rumah yang rusak itu, petualang yang kami gambarkan ini merasa senang dan nyaman. Hal ini karena dirinya bisa memiliki tempat berlindung yang bagus di tengah-tengah hutan,” sambung Aditya Pratama Nugroho, anggota Sixteenagers lainnya.
Sebelum memunculkan koreografi menawan itu, Sixteenagers sempat mengeluarkan koreografi kertas. Jika disatukan, kalimat yang ada pada karya kertas itu akan bertuliskan “Tenang, nyaman, dan penuh cinta”. Hal ini sejalan dengan perasaan dari figur tersebut setelah mempunyai kediamannya sendiri.
Namun, ketenangan dari petualang itu kembali terusik. Kemunculan dari seekor monster laba-laba raksasa menjadi penyebabnya. “Binatang tersebut ingin menyerang dan menghancurkan rumahnya,” ucap Teho -sapaan karib Aditya Pratama Nugroho- yang gemar menyantap cumi pedas manis ini. “Di samping itu, laba-laba raksasa ini ingin memakan sosok tersebut hidup-hidup,” tambahnya. Dari sini, kisah Sixteenagers masih akan berlanjut pada pertandingan berikutnya.
Semangat yang membara dari Sixteenagers kala menyokong tim kesayangannya
Dalam pemilihan karakter laba-laba ini, Sixteenagers memiliki alasannya tersendiri. Faktor lingkungan dan imajinasi menjadi penyebabnya. “Latar tempat kita kan di hutan. Jadi, monster yang sering tergambar dalam film-film adalah seekor laba-laba dan terlihat serem juga kan,” kelakar Sukik -panggilan akrab Ricky Primadani- yang berzodiak Pisces itu. “Oleh karena itu, kami mengambil karakter tersebut untuk cerita fiksi kami,” imbuh siswa kelas 12 itu.
Koreografi Sixteenagers kali ini memanglah ciamik. Namun, di balik itu semua, mereka membutuhkan persiapan selama satu bulan penuh. Sixteenagers bekerja keras dan menemui beberapa kesulitan selama proses pengerjaan. Meskipun demikian, usaha mereka terbayar dengan keberhasilan Sixteenagers dalam memunculkan koreografi hari ini.
Baca Juga: DBL Arena Full House! Sixteenagers Bercerita Lewat Koreo Megah…
“Kami mendapatkan hambatan ketika menstrukturkan gimana visual dan kerangka laba-labanya agar dapat naik dengan sempurna. Terus, tentu kami mengeluarkan biaya yang tidak besar,” ucap Teho yang suka berlari itu. “Kemudian, kami juga membawa dua mobil bak terbuka dan satu truk. Itu semua untuk mengangkut koreografi ini,” tambah Sukik yang menyukai nasi goreng itu. Bahkan, moda transportasi tersebut harus bolak-balik sebanyak tiga kali.
Berhubung srikandi Sixteen mendapatkan tiket menuju Playoffs, maka Sixteenagers dapat memberikan kisah berikutnya pada kesempatan lainnya. Mereka bisa menunjukkan aksi-aksi berikutnya pada babak tersebut. “Tetap kompak dan semoga tim basket putrinya dapat selalu menang di babak Playoffs,” tutup Teho yang berzodiak Capricorn itu. “Aku berharap semoga Sixteenagers semakin nambah solidaritasnya. Atas nama Sixteen kita,” pungkas Sukik.
Baca Juga: Cerita Tentang Sixteen, Juicy Luicy, dan Dukungan Sixteenagers...
Suporter SMAN 16 Surabaya (Sixteenagers) menjadi bukti bahwa daya kreativitas tidak memiliki batas. Mereka menghadirkan sebuah koreografi yang sangat mampu menarik banyak pasang mata. Bentuk totalitas seperti Sixteenagers akan selalu hadir pada suporter-suporter sekolah di DBL Surabaya 2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).