Ramadan merupakan bulan suci buat umat muslim di seluruh dunia. Selain wajib berpuasa, memperbanyak ibadah di bulan penuh berkah ini, pasti bisa mendapat ganjaran pahala kebaikan berlipat ganda. Seperti Rudy Firmansyah, siswa MAN 1 Lombok Tengah yang memanfaatkan Ramadan ini sebagai momen untuk memperbaiki diri lebih baik lagi.
Di tahun ini, di tengah kondisi pandemi, dirinya lebih memilih memperbanyak ibadah pada malam hari. Bukan hanya ibadah wajib seperti sholat dan berpuasa, ia juga rutin melaksanakan ibadah Sunnah lainnya. “Selepas tarawih, pada malam harinya biasa di daerahku kami habiskan dengan tadarusan bersama,” cowok berusia 16 tahun itu.
Student athlete kelas X itu memang begitu memaknai datangnya bulan Ramadan. Meskipun dua tahun terakhir, kondisi pandemi masih menghantam Indonesia. Ditambah ia masih merasa kehilangan sosok ayahnya, yang telah mendahuluinya dua tahun lalu. Kesempatan meraih kemenangan di akhir Ramadan tetap ia jalani dengan semangat.
“Alhamdulillah masih diberikan kesempatan bertemu Ramadan tahun ini, walaupun berbeda karena pandemi dan tidak adanya almarhum bapak aku, tetap tidak akan aku siakan,” cetusnya. Di samping beribadah malam hari, Rudy juga tetap menjaga kesehatan fisiknya selama Ramadan. Ia masih rutin berlatih, supaya sehat jasmani dan rohani.
“Tetap basketan, paling sore latihan shooting, lay up jadi puasa tetap kuat,” timpalnya. Rudy sendiri merupakan rookie MAN 1 Lombok Tengah. Pada DBL 2021 West Nusa Tenggara Series lalu, ia melakoni laga perdanannya kontra SMAN 4 Mataram. Ia mampu menyumbang 14 poin, 6 rebound, serta 3 steal. Namun, ia harus puas, langkahnya terhenti di babak awal. (*)
