SMAN 2 Banjarbaru (Smada) berhasil membuka gelaran Honda DBL 2022 South Kalimantan Series dengan kemenangan manis di laga yang bertajuk Derbi Banjarbaru. Hasil itu didapat setelah Smada menyudahi perlawanan rival sekotanya, SMAN 3 Banjarbaru (Smaga) di laga pembuka opening party seri Kalimantan Selatan ini (Kalsel).
Meski bisa menang dengan skor meyakinkan (11-44), bukan berarti Smada menguasai jalannya laga ini. Sempat hiatus semusim akibat pandemi Covid-19, penampilan Smada tak langsung nyetel sejak menit awal. Bahkan, tim besutan Muhammad Ari Maulana itu sempat tampil buruk di kuarter pertama.
Di 10 menit pertama, baik Smada dan Smaga sama-sama bermain buruk. Kedua tim saling menemui kebuntuan dalam mencetak poin. Bisa dibilang, jalannya kuarter pertama sedikit membosankan karena hanya dua poin saja yang tercetak di kuarter satu. Itu terjadi ketika laga menginjak menit kedelapan, saat Felix Fie berhasil memaksimalkan dua kali free throw yang ia dapat.
Kondisi yang sama masih terjadi di kuarter dua. Bedanya, Smada bisa sedikit lepas dalam memainkan bola pendek. Di sisi lain, meski sudah memecah kebuntuan, tapi hanya dua poin saja yang bisa dihasilkan Smaga. Kegagalan Smaga memaksimalkan serangan terlihat dari capaian efektivitas field goals di pertandingan ini. Efektivitas field goals Smaga hanya menyentuh angka 21 persen, atau 5/20.
Rasa nervous yang menyelimuti armada Smada di dua kuarter awal pun langsung sirna ketika pertandingan masuk ke paruh kedua. Puncaknya di kuarter tiga. Smada benar-benar bermain impresif. Selain efektivitas serangan yang meningkat drastis, Smada juga kuat dalam hal defense.
Di kuarter empat, Smada masih memegang kendali permainan. Semifinalis musim 2019 itu bahkan kembali mencetak dua digit poin di kuarter terakhir ini. Felix Fie yang dipercaya menjadi point maker Smada, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Itu didukung dengan catatan statistiknya lewat 14 poin, satu steals dan rebound.
Tak hanya Felix, guard Smada lainnya, Muhammad Haikal Ghiffary, juga tampil memukau di laga pembuka ini. Hanya saja, perolehan poin Haikal satu bola lebih sedikit dari Felix. Bermain selama 21 menit 59 detik, Haikal mampu menorehkan 12 poin serta 1 assist dan rebound.
Kemenangan di Derbi Banjarbaru ini membuat Smada jadi tim putra pertama yang berhasil lolos ke babak delapan besar atau big eight.(*)
