Gim kedua Honda DBL 2022 East Java Series - North Region berlangsung panas. Dua penggawa Aremu -sebutan SMA Muhammadiyah 1 Gresik- dan Mussan yang merupakan julukan dari SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo berbalas poin sejak awal laga.
Kedua tim sekolah dari yayasan Muhammadiyah itu bersanding di Grup R. Bersama SMAN 5 Surabaya. Tentu, mereka termotivasi merebut kemenangan untuk menguasai Grup R dan lebih tenang menatap ke gim berikutnya.
Tembakan tiga poin dari sang kapten, Muhammad Rafi Hafiyan Wibowo mendobrak semangat Aremu dalam mengejar ketertinggalan pada kuarter pertama. Meski tampil mendominasi pada kuarter-kuarter berikutnya, namun permainan gesit Mussan sukses membuat mereka kewalahan.
Bermain tanpa suporter, permainan Rafi bersama kawan-kawannya memang terkesan ada yang kurang. Meski begitu mereka coba berupaya menyemangati diri sendiri. Antarpemain kerap mencoba saling menyemangati satu sama lain.
Di laga itu Rafi dan David (pemain Aremu bernomor jersei 24) memang paling on fire. Keduanya berhasil mendulang banyak poin. Masing-masing dari mereka menyumbangkan sebanyak 15 dan 12 dari poin keseluruhan.
Baca Juga: Enam Tim Siap Kerahkan Strategi Terbaik Mereka di DBL Arena
-8520.jpg)
Di balik aksi fantastis Aremu rupanya terdapat ritual unik. Rafi mengaku punya kebiasaan khusus bersama rekan se-timnya sebelum bertanding. “Waktu pemanasan tadi kita joget bareng sih mbak, sambil dengerin musik juga biar nggak tegang,”
Baca Juga: Tantangan Bermain Lepas dan Makan Donat Macxquel Rehan
Ritual itu rupanya mampu membawa Aremu raih kemenangan. Gagalnya tembakan free throw dari Mussan mantapkan Aremu kunci kemenangan kali ini. Pertandingan berakhir dengan skor 29-28.
Baca Juga: Mussan Mania Rela Begadang Empat Hari Demi Suguhkan Kreativitas di DBL Arena
“Deg-degan sih, karena kalau (free thrownya) masuk mungkin bakal overtime. Di sisi lain saya dan teman-teman juga sudah capek, mentalnya naik-turun. Tapi kaget sih, nggak nyangka juga bisa menang,” ungkapnya.
Baca Juga: Adu Kreativitas Tanpa Batas Tim Dance Dua Sekolah Muhammadiyah
Bertanding dengan SMA 5 Surabaya di laga berikutnya, Aremu telah mempersiapkan beberapa evaluasi dari permainan hari ini. Sang kapten berharap agar teman-temannya bisa mengurangi ego dan tetap support satu sama lain.(*)
