DBL Jakarta Selatan itu selalu menyenangkan. Kalimat itu layak untuk disematkan di setiap pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region lalu.
Sejak digelar pada 12 hingga 21 Oktober 2023, banyak momen seru yang terjadi di setiap pertandingannya. Tak hanya itu, momen-momen seru itu juga membuat seluruh partisipan tidak bisa melupakan kenangan di DBL Jakarta Selatan dengan mudah.
Baca juga: Berikut 5 Pertandingan Sengit di DBL Jakarta Timur, Nomor 3 Bikin Melongo!
Fakta bahwa GOR Bulungan Jakarta Selatan selalu ramai dan penuh dengan suporter juga menjadi bagian dari momen seru gelaran DBL Jakarta Selatan tahun ini.
Ditambah, DBL Jakarta Selatan merupakan region terakhir dari perjalanan panjang DKI Jakarta Series di empat region sebelum menjajaki babak Championship Series. Nah, DBL Play memilih lima momen mengesankan selama DBL Jakarta Selatan musim ini berlangsung.
Berikut lima momen mengesankan DBL Jakarta Selatan pilihan DBL Play!
Manifesting Gregory Pasaribu, penggawa Gonzaga
Ada kisah menarik di balik perjuangan Gregory Pasaribu, penggawa SMA Gonzaga Jakarta, ketika membela timnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region.
Gery, sapaan akrabnya, mengaku menyimpan tiket Final Party DBL DKI Jakarta Series - South Region dan Championship Series sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu. Hal itu ia lakukan sebagai manifesting dirinya untuk membawa tim melaju ke final DBL Jakarta Selatan musim ini.
Meskipun hasil yang didapatnya tidak berbuah manis, Gery tetap tidak patah semangat. Sebaliknya, ia kian termotivasi untuk menjadi pebasket muda yang berbakat di masa depan.
Eitss..walaupun timnya kalah di DBL Jakarta Selatan, Gery juga kedapatan hadir di pertandingan babak Championship Series dan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, lho.
Baca kisah Gery selengkapnya di sini!
Evangeline Clarissa, Tahun Pertama dan Terakhir di Highschope, dan Janjinya di Seattle
Performa impresif ditunjukkan oleh Evangeline Clarissa Djohan, pemain dari SMA High Scope Indonesia - Tb. Simatupang ketika bertanding di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region.
Clara mengaku bangga dan senang bisa membawa tim meraih kemenangan di laga debutnya pada DBL Jakarta Selatan. Terlebih, ini sekaligus menjafi kesempatan terakhir Clara untuk mengikuti DBL Jakarta Selatan.
Rencananya, Clara bakal melanjutkan studinya di Shoreline Community College, Seattle, Amerika Serikat. Di sana, ia bakal menempuh dan melanjutkan pendidikan dan karier basketnya.
Menariknya, Clara sendiri mengaku telah membuat ‘janji’ untuk bermain dan bertemu di Amerika Serikat nanti dengan rekan satu timnya di DBL Indonesia All-Star 2022, yaitu Maxine Maria Sutisna. Diketahui, Maxine sendiri juga bakal melanjutkan pendidikan dan karier basketnya di San Fransisco.
Baca kisah Clara selengkapnya di sini!
Deretan Artis & Legenda Basket Indonesia Nribun DBL Jakarta Selatan
Dari bangku tribun DBL Jakarta Selatan yang selalu ramai dan penuh, ternyata deretan artis Ibu Kota dan legenda basket Indonesia juga pernah nribun di GOR Bulungan, lho.
Dari barisan bangku tribun itu, ada salah satu sosok pelawak legendaris Indonesia. Dia adalah Fanny Fadillah, atau yang karib dikenal sebagai Ucup Bajaj Bajuri. Ternyata, pelawak dari sitkom Bajaj Bajuri itu nribun untuk menonton pertandingan tim basket putrinya, Annabel Evangeline Crista dari SMA Kolese Gonzaga Jakarta.
Tidak hanya Ucup, salah satu sosok legendaris bola basket Indonesia mengisi bangku tribun. Dia adalah Antonius Ferry Rinaldo atau AF Rinaldo. Sosok AF Rinaldo terlihat mengisi bangku penonton saat pertandingan tim putri SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL) kontra SMAN 82 Jakarta.
Ternyata, kehadiran AF Rinaldo di DBL Jakarta Selatan dimaksudkan untuk mendukung putri kesayangannya, yaitu Byakia Anjani Rinaldo yang merupakan pemain dari AIPL.
Baca cerita nribun AF Rinaldo selengkapnya di sini!
IRS Tentukan Kemenangan Gonzaga atas Bukit Duri
Drama terjadi pada laga ketiga opening party Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region antara SMA Kolese Gonzaga Jakarta kontra SMAN 8 Jakarta (Bukit Duri).
Pada detik-detik terakhir jelang bubaran, wasit memutuskan Gonzaga mendapatkan tiga free throw setelah ditinjau menggunakan Instant Replay System (IRS).
Semula, Bukit Duri berhasil membalikkan keadaan di 10 detik akhir lewat satu tembakan gratis dari Christian Daniel (21-20). Defensive rebound dari Immanuel Bimosetya bagai lonceng kematian bagi Bukit Duri di detik setelahnya.
Gonzaga yang berusaha membuka peruntungannya di detik-detik krusial itu dengan serangan balik. Mereka justru mendapat hadiah tiga tembakan gratis. Di saat yang bersamaan, wasit juga menjatuhkan technical foul untuk Bukit Duri, yang membuat Gonzaga mendapat satu tembakan gratis tambahan. Total ada empat tembakan gratis didapat oleh Gonzaga.
Thierry Jaeden Christian Napitupulu berhasil mengeksekusi dua dari empat tembakan gratis menjadi poin yang berujung pada kemenangan dramatis Gonzaga dengan skor akhir 22-21, Kamis 12 Oktober 2023.
Baca berita selengkapnya di sini!
Finalis 2022 Takluk, DBL Jakarta Selatan Punya Raja Baru!
Kejutan datang dari SMAN 26 Jakarta (Dua Enam) saat melakoni laga big eight DBL Jakarta Selatan, 18 Oktober 2023 lalu. Mereka berhasil mengalahkan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (Limau) yang tak lain merupakan runner up DBL Jakarta Selatan musim lalu dalam laga sengit.
Sang runner up mendapat ancaman serius sejak kuarter kedua, sebab Dua Enam selalu menempel ketat Limau hingga menyamakan kedudukan hingga kuarter ketiga. Pada kuarter pamungkas, para penggawa Dua Enam tancap gas semakin kuat demi memastikan kemenangan.
Baca keberhasilan Dua Enam kalahkan Limau selengkapnya di sini!
Hasil mengejutkan lainnya juga sukses ditorehkan oleh tim putra SMA Al-Izhar Pondok Labu Jakarta. Mereka berhasil taklukan SMAN 6 Jakarta (Mahakam) yang tak lain merupakan juara musim lalu. Ini sekaligus membawa AIPL melaju ke final.
Menariknya, AIPL juga sukses menjadi Raja Baru DBL Jakarta Selatan musim ini. Gelar itu didapat setelah mereka memenangkan pertandingan kontra SMAN 47 Jakarta yang juga baru pertama kali lolos ke partai final.
