Banyak sekali ritual-ritual unik yang kerap dilakukan student athlete Honda DBL with KFC sebelum dan setelah mereka bertanding di lapangan. Konon, ritual ini dilakukan demi menambah solidaritas antarpemain atau sekadar seru-seruan merayakan kemenangan tim yang dibela.
Nah, ini 5 macam ritual yang sering banget dilakukan oleh student athlete DBL sebelum bertanding! Tim kamu, sering lakukan ritual yang mana nih?
Baca juga: Abas Wajib Tahu! Ini 3 Tips dari Michael Lake untuk Latih Fundamental Basket
1. Berdoa di Pinggir Lapangan
Salah satu ritual yang sering dilakukan oleh student athlete sebelum bertanding di DBL adalah berdoa. Memang, berdoa jadi ritual wajib untuk seluruh student athlete demi kemenangan tim mereka. Biasanya, student athlete melakukannya secara individu atau bersama rekannya dengan membuat lingkaran.
Baca juga: Libur Sekolah Anti Gabut, 3 Series Ini Jadi Tontonan Andalan Vanissa Renata!
Kalau kata Vanissa Renata, pemain dari UPH College sekaligus KFC DBL Indonesia All-Star 2023, sih, berdoa sebelum tanding is a must. "Harus berdoa. Semua ada di tangan Tuhan, tinggal aku yang kerjain," begitu katanya.
2. Video Call atau Ngobrol dengan Orang Tua
Restu orang tua juga menjadi salah satu kunci keberhasilan student athlete ketika membela tim mereka bertanding di DBL, lho. Nggak sedikit student athlete yang menelpon video orang tua mereka atau sekadar ngobrol ringan sebelum mereka bertanding. Contohnya, Syarafina Ayasha (pemain dari SMAN 70 Jakarta) yang selalu menyempatkan diri untuk ngobrol singkat dengan Papanya sebelum masuk ke lapangan.
Baca juga: 3 Rekomendasi Drakor Andalan Syarafina Ayasha
3. Tos dengan Kawan
Pasti banyak banget nih student athlete yang juga sering melakukan tos dengan rekan setimnya sebelum dan sesudah mereka bertanding. Gerakan tosnya pun bermacam-macam dan sering kali unik. Ritual tos ini dipercaya bisa menambah semangat dan solidaritas mereka ketika bertanding, lho.
4. Kompak Cukur Gundul
Punya kesempatan bertanding di DBL memang menjadi hal tak terlupakan untuk para student athlete. Nggak jarang, banyak juga student athlete yang kompak mencukur rambutnya sebelum mereka bertanding. Ritual ini biasanya dilakukan oleh tim basket putra, salah satunya SMA St Louis 1 Surabaya.
Baca juga: Belajar Sportivitas dari Arek Smada dan Sinluiers
Sinlui jadi tim basket putra yang rutin mencukur rambutnya ketika mereka berhasil lolos ke final. Konon, ritual ini sudah ada sejak tahun 2018 lalu.
5. Traktiran Rayakan Kemenangan
Kemenangan sebuah tim memang patut dirayakan untuk mengapresiasi kerja keras pemain dan kekompakkan tim. Banyak banget tim basket sekolah yang bertanding di DBL sering melakukan traktiran setelah mereka memenangkan pertandingan. Hmmm...menarique. Kalau tim kamu, pernah traktiran apa setelah menang?
